Mohon tunggu...
Zakia Mizar
Zakia Mizar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010128 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi. Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

A-301- TB 1 SIA - Menjelaskan Konsep Sistem Perencanaan Sumberdaya Perusahaan

15 April 2023   13:27 Diperbarui: 15 April 2023   13:37 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Akuntansi Pada sistem ini, data OLTP dapat dengan mudah diolah menjadi berbagai produk akuntansi, risiko yang ada dapat diminimalkan dengan meningkatkan akurasi entri data. Tetapi bahkan ketika menggunakan teknologi ERP, ada risiko mengenai keakuratan data akuntansi. Ini karena data yang rusak atau tidak akurat melewati sumber eksternal. Informasi ini mungkin termasuk rekaman duplikat, nilai yang tidak akurat, atau bidang yang hilang. Oleh karena itu, pembersihan data diperlukan untuk mengurangi risiko dan mendapatkan informasi yang paling akurat dan terkini.

5. Kontrol akses Security merupakan isu yang penting dalam implementasi ERP. Tujuan dari security ini adalah untuk menjamin kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi yang dibutuhkan. Ketika keamanan informasi lemah, hal itu dapat menyebabkan pengungkapan rahasia dagang kepada pesaing dan akses yang tidak sah. Akses ke gudang data Kontrol akses adalah fitur penting dari gudang data
dibagi antara konsumen dan pemasok. Organisasi harus menetapkan prosedur untuk mengontrol otorisasi individu untuk memberi pelanggan dan pemasok akses ke penyimpanan informasi mereka. Perencanaan kontinjensi Organisasi harus memiliki rencana kontinjensi komputer dan bisnis yang terperinci. Rencana ini harus dibuat sebelum memulai sistem ERP. Organisasi dengan unit bisnis yang sangat terintegrasi mungkin memerlukan sistem ERP yang dapat diakses melalui Internet atau jalur pribadi dari seluruh dunia untuk menghubungkan data dari sistem sekunder. Sementara itu, perusahaan dengan unit organisasi independen yang tidak memiliki pelanggan, pemasok, atau produk yang sama seringkali memilih untuk memasang server regional. Verifikasi independen Fokus verifikasi independen sistem ini bukan pada level transaksi, melainkan secara keseluruhan. Ini berarti bahwa aktivitas pengendalian independen hanya dapat dilakukan oleh tim yang akrab dengan teknologi ERP .

6. Mengaudit data warehouse Dalam mengaudit sistem informasi, auditor harus dapat menyusun prosedur untuk mengumpulkan bukti yang mendukung asersi manajemen tentang laporan keuangan Perusahaan. Data yang terkandung dalam data warehouse adalah sumber yang bagus untuk melakukan analisis deret waktu dan relasional. Namun, inspektur harus memahami proses penambahan persediaan. Pembersihan data merupakan langkah penting dalam manajemen inventaris agar bermanfaat. Jadi inspektur harus berhati-hati untuk mempercayai stok.

Citasi / Daftar Pustaka:

Atma, M. (2016, September 21). Perencanaan Sumber Daya Perusahaan.

Dhea, Y. K. I. D. ., & Komunir, K. J. (2022). Sistemn Informasi Manajemen. Malang : CV Literasi Nusantara Abadi.

Hall, J. H. (2007). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.

Walker, R. (2022, Oktober 18). Apa itu ERP (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun