Mohon tunggu...
Zakiah Khumayroh
Zakiah Khumayroh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya siswa pelajar SMP 44

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keganasan PKI pada Gerakan 30 September 1965

4 Oktober 2024   10:18 Diperbarui: 4 Oktober 2024   10:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pergeseran Kekuasaan: Setelah peristiwa ini, militer di bawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto mengambil alih kekuasaan dengan dalih menumpas pemberontakan. Hal ini membuka jalan bagi Soeharto untuk menggantikan Soekarno sebagai presiden Indonesia.

2. Reaksi Anti-PKI: Terjadinya pembantaian massal terhadap orang-orang yang dianggap simpatisan atau anggota PKI di berbagai daerah di Indonesia, yang diperkirakan memakan ratusan ribu hingga jutaan korban jiwa. Hal ini mengakibatkan PKI dilarang dan dibubarkan.

3. Awal Orde Baru: Peristiwa ini menjadi titik awal dari periode "Orde Baru" di Indonesia, di mana Soeharto memegang kendali kekuasaan selama lebih dari 30 tahun dengan kebijakan yang sangat anti-komunis dan militeristik.

4. Kontroversi Sejarah: Narasi resmi yang disebarkan pemerintah Orde Baru menyalahkan PKI sepenuhnya atas peristiwa ini. Namun, sejarawan dan peneliti modern menemukan berbagai bukti yang menunjukkan kemungkinan adanya keterlibatan aktor-aktor lain, serta adanya manipulasi informasi.

"Kesimpulannya", G30S/PKI merupakan peristiwa kompleks yang mengubah peta politik Indonesia secara drastis, memunculkan represi besar-besaran terhadap komunisme, dan menjadi dasar dari rezim otoriter di bawah Soeharto.

Sumber:

https://youtu.be/9yE31gBRxcs?si=AARVKLB46k0Yd0l7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun