Mohon tunggu...
Zakiah
Zakiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Buatlah setiap detik bernilai dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengatasi Konflik: Strategi Komunikasi Non Violent untuk Mencapai Kedamaian

15 Agustus 2023   08:51 Diperbarui: 15 Agustus 2023   08:54 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gunakan Bahasa yang Membangun: Hindari bahasa yang menuduh, mengejek, atau mengancam. Fokuslah pada komunikasi yang membangun, saling mendukung, dan menghindari eskalasi.

  • Cari Solusi Bersama: Alihkan fokus dari menemukan siapa yang salah ke mencari solusi bersama. Ajukan pertanyaan yang mengarah ke brainstorming solusi yang memuaskan semua pihak.

  • Kendalikan Emosi: Terkadang, kita terbawa emosi. Berlatihlah mengendalikan emosi  dan memberikan diri  waktu untuk merenung sebelum merespons.

  • Manfaat Komunikasi Non-violent dalam Mencapai Kedamaian

    1. Mengurangi Ketegangan: Pendekatan NVC membantu meredakan ketegangan dan menghindari konflik yang lebih besar.

    2. Meningkatkan Pengertian: Komunikasi yang jujur dan empatik meningkatkan pemahaman antara pihak-pihak yang terlibat.

    3. Mendorong Solusi Kreatif: Dengan berfokus pada kebutuhan dan permintaan, solusi kreatif dan saling menguntungkan lebih mungkin ditemukan.

    4. Membangun Hubungan yang Kuat: Komunikasi non-violent memperkuat hubungan dan mengembangkan rasa saling menghargai.

    Dalam menghadapi konflik, kita memiliki pilihan untuk merusak atau memulihkan kedamaian. Mengadopsi strategi komunikasi non-violent adalah langkah penting untuk membangun dunia yang lebih damai, mulai dari interaksi sehari-hari hingga konflik yang lebih besar. Dengan mengutamakan empati, pengertian, dan kerjasama, kita dapat memperkuat kedamaian dalam hidup kita.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun