Nasi putih telah melalui proses pengolahan yang lebih intensif dibandingkan dengan nasi merah. Proses ini mencakup penghilangan kulit beras dan lapisan tambahan, menghasilkan butiran beras yang lebih halus dan cepat dimasak.
3. Sumber Energi Cepat
Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti karbohidratnya dapat diubah menjadi energi dengan cepat setelah dikonsumsi. Ini membuatnya menjadi sumber energi yang efektif dan cepat untuk pemulihan setelah aktivitas fisik.
4. Mudah Dicerna
Tanpa kulit beras yang utuh, nasi putih lebih mudah dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, nasi putih sering direkomendasikan untuk orang dengan masalah pencernaan atau yang membutuhkan makanan yang ringan.
5. Rendah Serat.
Berbeda dengan nasi merah, nasi putih memiliki kandungan serat yang lebih rendah. Meskipun serat penting untuk kesehatan pencernaan, ada situasi tertentu di mana makanan rendah serat seperti nasi putih diinginkan, seperti setelah operasi atau pada kondisi medis tertentu.
6. Penyediaan Karbohidrat Utama
Nasi putih umumnya dianggap sebagai sumber karbohidrat utama, menyediakan energi penting untuk fungsi tubuh sehari-hari. Ini membuatnya menjadi makanan pokok di berbagai budaya.
7. Kemampuan Menyerap Rasa.
Nasi putih memiliki kemampuan menyerap rasa, sehingga dapat menjadi dasar yang sempurna untuk hidangan yang ingin memunculkan rasa bumbu dan saus tanpa bersaing dengan rasa nasi itu sendiri.