Mohon tunggu...
Zakia bahamaputri
Zakia bahamaputri Mohon Tunggu... Atlet - mahasiswi

mahasiswi cantik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menghadapi Quarter Life Crisis Berlandasan Keimanan

31 Agustus 2022   11:36 Diperbarui: 31 Agustus 2022   11:42 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iman merupakan kepercayaan dari hati iman adalah power yang ada dalam jiwa kita lalu di aplikasikan oleh gerakan dan amal. Percaya di hati tapi tidak mengungkapkannya apa yang di yakini dalam hati berarti belum beriman karena Orang yang beriman berusaha dan bersedia untuk mencoba perilaku yang di ajarkan dalam agama Islam. 

Orang yang beriman mampu menyadari dan menjabarkan keimanan yang dimiliki baik yang masuk akal/ tidak. Keimanan yang mendalam terbentuk berdasarkan pengalaman individu yang terarah.

Jadi pada dasarnya fase Quarter Life Crisis merupakan bagian dari kehidupan. Dengan adanya fase ini kita belajar berbagai macam hal baru tentang kehidupan yang bisa kita jadikan bekal pada masa mendatang, pengalaman yang kita dapatkan ketika masa Quarter Life Crisis akan membekas pada memori kehidupan kita baik pengalaman baik atau buruk yang pernah terjadi. 

Hal yang paling penting pada fase ini adalah bersyukur dengan kita bersyukur menjadikan peraasn lapang tentunya membuat hidup bahagia untuk menjalani kehidupan lalu  akan timbul petunjuk untuk menata hati, memperbaiki diri dan siap untuk kehidupan selanjutnya tetap di sertai ikhtiyar dan tawakal kepada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun