Dalam menjalankan tugasnya pun, guru harus memiliki paradigma baru, menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Mendidik dengan hati, diliputi cinta dan kasih saying.Â
Mengajar bukan menghajar, mendidik bukan menghardik, tegas bukan keras,dan senyum bukan menghukum. Dulu, ada label guru killer bagi guru-guru galak, kaku, atau susah tersenyum.Â
Guru pun minim apresiasi atau hasil karya siswa. Hal ini perlu di ubah. Diciptakan suasana belajar yang konduksif, menantang, dan menyenangkan bagi siswa sehingga sekolah sebagai taman belajar bagi siswa dapat terwujud.
#sosiologipendidikanpai2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H