Mohon tunggu...
Zakia Amalia
Zakia Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya memiliki hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Hubungan Baik antara Orangtua dengan Anak

3 November 2022   21:17 Diperbarui: 3 November 2022   21:21 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kunci keberhasilan seseorang adalah kedua orang tua kita. Keuda orang tua kita adalah salah satu perisai dari langit yang sangat berpengaruh besar dalam menggapai ranting kesuksesan dan keberhasilan kita dalam mengejar impian. 

Ibu adalah orang yang sangat menyayangi kita, bahkan kasih sayang ibu kepada kita tidak bisa dikalahkan oleh siapapun saja dan kasih sayang ibu pada kita sebagai anaknya tidak bisa diukur oleh apapun saja serta tidak ada batas zaman atau waktu. 

Sehingga benar apa yang diakatakan pepatah mengatakan bahwa 'kasih sayang seorang ibu sepanjang zaman'. Selain itu, seorang ibu sangat dimuliakan dan mempunyai keistimewaan dalam agama islam. 

Seperti pernah difirmankan Allah dalam salah satu ayat al-Qur'an yang berbunyi "janganlah sekali kali kamu mengatakan 'Uff' kepada kedua orang tua kamu, dan berkatalah kepada keduanya dengan kata-kata yang mulia". 

Dalam sebuah hadis juga disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW; "ada salah satu sahabat bertanya kepada nabi, kepada siapa aku pertama harus berbuat baik wahai Rasul! Nabi menjawab, 'ibumu.

Lalu bertanya lagi, 'lalu kepada siapa lagi wahai Nabi', "ibumu", 'lalu ditanya lagi', kepada siapa lagi wahai Nabi, "ibumu", lalu kepada siapa lagi wahai nabi, 'Ayahmu'. 

Dalam hadist lain juga disabdakan "sorga berada di telapak kaki ibumu", di hadist lainnya juga nabi pernah bersabda dalam suatu majlis, lalu Rasulullah bersabda 'di rumah kalian semua ada Nabi',lalu para  sahabat bertanhya kepada Rasulullah; 'siapa kah dia wahai Rasulullah', dia adalah ibumu kalian semua, maksudnya kata nabi 'doa doa dari ibu kalian semua itu bagaikan doanya nabi pada umatnya, bagaikan doaku pada ummatku, sedangkan doanya nabi dan doanya saya pada umatku tidak akan pernah ditolak oleh Allah dan akan di ijabah'. 

Bahkan kata Nabi dalam hadist lain disebutkan 'ridhanya Allah terletak pada ridha orang tua'.

Pusat pendidikan yang pertama adalah lingkungan keluarga, pendidikan di lingkungan keluarga sangat strategis untuk memberikan pendidikan ke arah kecerdasan, budi pekerti atau kepribadian serta persiapan hidup di masyarakat.

Orang tua akan menjadi contoh bagi anak, anak biasanya akan menirukan apa saja yang dilakukan oleh orang tua. Jadi orang tua harus bisa memberikan keteladanan dan kebiasaan sehari-hari yang baik sehingga dapat dijadikan contoh bagi anaknya. 

Keteladanan dan kebiasaan yang baik itu, sebaiknya diberikan oleh orang tua sejak dari kecil atau kanak-kanak karena hal itu dapat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak.

Orang tua sebaiknya memperhatikan pendidikan anak-anaknya karena peran orang tua sangat penting dalam proses pendidikan bagi mereka. Orang tua mampu menyediakan kebutuhan materiil anak-anaknya secara memuaskan tetapi kebutuhan pendidikan tidak pernah terpenuhi. 

Anak tidak dipersiapkan menjadi manusia yang dewasa seperti tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan. Anak berkembang tanpa adanya polah yang hendak dituju, tetapi berkembang dengan sendirinya. 

Anak dibiarkan saja tumbuh tanpa tuntutan norma yang pasti. Tidak ada kepastian pada diri anak, bagaimana seharusnya ia berbuat atau bersikap karena memang tidak pernah diberi tahu dan dibimbing oleh orangtuanya. 

Situasi seperti ini disebut miss educated. Kadang-kadang hal demikian ini oleh orangtuanya tidak disadari, jadi tidak disengaja. Orang tua berbuat demikian mungkin karena tidak tahu, yaitu tidak tahu bagaimana mendidik anaknya dan tahu tetapi situasi memaksa demikian, mungkin karena terlalu sibuk. 

Oleh karena itu, untuk menjadi orang tua dituntut syarat-syarat tertentu agar anak-anaknya berkembang dengan baik. Jika suatu keluarga dikaruniai seorang anak, maka pada pundak orangtua itulah dibebankan usaha bagaimana agar anak-anaknya berkembang dengan baik. 

Jadi anak tidak diterima begitu saja, diberi makan dan pakaian tetapi diusahakan agar anak mampu berkembang dengan baik. Orang tua harus mampu membagi-bagi perhatiannya kepada semua obyek di dalam rumah tangganya sebab di dalam keluargalah terjadi interaksi orangtua terhadap anak.

Kasih sayang yang diberikan orang tua pada awal kehidupan seorang anak sangat membantu perkembangan anak bahkan menjadi dasar peletakkan kepribadiannya.

Pentingnya peran orang tua terhadap pendidikan anak bukanlah hal yang sepele karena pendidikan adalah modal utama yang harus dimiliki oleh setiap individu yang hidup agar dapat bertahan menghadapi perkembangan zaman. 

Seperti saat ini orang tua semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak mereka sejak dini. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak terbukti memberikan banyak dampak positif bagi anak. 

Banyak yang mencapai kesuksesan setelah mereka menginjak usia dewasa dan terjun ke dalam dunia sosial yang sebenarnya. Peran aktif orang tua tentu saja perlu didukung oleh komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah.

Seperti orang tua yang terlibat di Sekolah Dasar (SD) akan menuai efek positif yang akan berlangsung seumur hidup anak. Jadi tidak hanya peran guru dan lingkungan yang penting tetapi peran orang tua juga memegang peranan yang sangat penting dalam prestasi belajar anak.

Oleh karena itu orang tua harus lebih memperhatikan anak-anak mereka, melihat potensi dan bakat yang ada pada anak mereka, memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran mereka di sekolah serta selalu memotivasi anak agar tetap semangat dalam belajar. 

Para orang tua juga diharapkan dapat melakukan semua itu dengan niat yang tulus untuk menciptakan generasi yang mempunyai moral yang baik dan wawasan yang tinggi serta semangat pantang menyerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun