Mohon tunggu...
zakiul fahmi jailani
zakiul fahmi jailani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya seorang penyala cahaya ditengah kegelapan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Darussalam to 'Darussalam', Ustad Mizaj Iskandar (7)

30 Juni 2017   13:15 Diperbarui: 30 Juni 2017   13:20 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika masyarakat Arab kuno saat itu hanya paham rentangan angka dibawah 1000 saja, maka Rasulullah paham rentangan angka jauh diatas itu hingga tak berhingga. Pun begitu, Rasullullah tetap berbicara, berinteraksi dan menyampaikan sesuai dengan tingkat nalar masyarakat saat itu.

Salah satu yang membuat cinta dan rindu kita terhadap Rasulullah semakin membuncah adalah kisah bagaimana beliau shallallahu 'alaihi wassalam suatu hari bertanya pada seorang wanita usia lanjut dengan pertanyaan dimakah Allah? Saat itu beliau sedang berjalan bersama Ali bin Abi Thalib dan seorang sahabat lainnya. Mereka dikenal sebagai sahabat yang cerdas yang rentangan pemahaman angkanya lebih dari 1000. Nenek itu kemudian menunjuk keatas, yaitu kearah langit. Ali bin Abi Thalib kemudian tersinggung serta hendak meninju nenek tersebut, begitu papar ustad Mizaj Iskandar. Namun Rasulullah mencegah Ali dan justru tersenyum kepada nenek tersebut walaupun jawabannya salah karena Allah bukan bersemayam diatas, atau diatas langit, karena itu memiliki makna bias dan relatif.

Begitulah cara Rasulullah berkomunikasi kepada umatnya. Betapa mengharukan mengingat beliau adalah orang tercerdas di zamannya bahkan di zaman manapun, tapi tidak sedikitpun beliau sombong ingin menunjukkan pengetahuannya yang sangat melimpah.

Mari menelusuri warisan-warisan hebat lainnya dari Rasulullah dan agama Islam melalui keindahan bahasa Al-Qur'an. Khususan untuk anak-anak muda Aceh, mari ramaikan pengajian ustad Mizaj Iskandar dan serap ilmu sebanyak-banyaknya dari beliau.

Berikut saya lampirkan jadwal kajian beliau yang saya dapatkan dari tautan http://masjidlovers.blogspot.co.id/2015/10/jadwal-pengajian-ustadz-mizaj-iskandar.html 

NO
PENGAJIAN
HARI
WAKTU
LOKASI
1
Kajian Islam
Minggu
Ba'da Shubuh
Masjid Jami' Kopelma Darussalam
2
Kajian Islam
Senin
Ba'da Maghrib
Masjid Al-Hasyimiah Lamnyong
3
Kajian Islam
Selasa
Ba'da Isya
Balai Pengajian Kompleks Meusara Agung
4
Kajia Fiqh
Rabu
Ba'da Maghrib
Masjid Baiturrahim Ulee Kareng
5
Kajian Kitab Bidayah wa Nihayah
Kamis
Ba'da Maghrib
Masjid Agung Al-Makmur
6
Kajian Tauhid Al-Ihya Ulumuddin
Jum'at
Ba'da Maghrib
Masjid An-Nur Ie Masen Kaye Adang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun