Mohon tunggu...
Zakfa Isnan
Zakfa Isnan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Menbaca, memasak, dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perancangan Desain API Gmail Menggunakan Figma

9 Agustus 2024   08:10 Diperbarui: 9 Agustus 2024   08:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. UserInterface (UI) 

UserInterface  (UI) adalah titik interaksi antara pengguna dan perangkat digital atau aplikasi perangkat lunak. UI mencakup semua elemen yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat, seperti layar, papan ketik, dan tetikus. Tujuan utama UI adalah memfasilitasi interaksi yang mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna. Seperti yang diungkapkan dalam (The Design of Everyday Things ,2014), desain UI yang baik harus mempertimbangkan bagaimana pengguna dapat dengan cepat memahami dan menggunakan sistem dengan efisien.

B. UserExperience  (UX) 

UserExperience  (UX) mencakup aspek-aspek kepuasan, emosi, dan efektivitas yang dirasakan oleh pengguna selama mereka berinteraksi dengan suatu produk atau sistem digital. ISO 9241-210 mendefinisikan UX sebagai persepsi dan respons pengguna terhadap penggunaan suatu produk. Desain UX bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pengguna dengan memfokuskan pada utilitas, kemudahan penggunaan, dan kepuasan emosional yang diperoleh dari interaksi tersebut (Taufiq & Faisal, 2020). Desain yang baik harus memastikan bahwa produk tidak hanya berfungsi secara efektif, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi penggunanya.

C. Figma

Figma adalah alat desain yang serbaguna dan banyak digunakan untuk merancang antarmuka pengguna dan membuat prototipe di berbagai bidang, termasuk pengembangan aplikasi dan desain web. Figma menyediakan platform kolaboratif bagi para desainer, memungkinkan mereka untuk bekerja sama secara real-time pada proyek desain yang sama. Figma mendukung pembuatan wireframe, prototipe, dan desain antarmuka yang detail, sehingga membantu menciptakan produk yang menarik secara visual dan mudah digunakan (Kikitamara, Mujahidah, & Rizky, 2024).

D. Application Programming Interface (API)

Application Programming Interface (API) adalah kumpulan definisi dan protokol yang digunakan untuk membangun dan mengintegrasikan aplikasi perangkat lunak. API memungkinkan komunikasi antara berbagai sistem perangkat lunak, memungkinkan mereka untuk bertukar data dan berfungsi secara efisien. API sering digunakan dalam pengembangan aplikasi modern untuk meningkatkan fungsionalitas dan interoperabilitas sistem. Dengan menggunakan prinsip arsitektur seperti Representational State Transfer (REST), API memungkinkan pengembang untuk mengakses fitur atau data dari suatu layanan tanpa harus memahami kompleksitas internalnya (Setiawan & Ghiffari, 2022).

E. Gmail

Gmail adalah layanan surel yang disediakan oleh Google, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima surel, mengelola kontak, serta mengatur komunikasi mereka dengan efisien. Gmail dikenal dengan antarmuka yang ramah pengguna, sistem penyaringan spam yang kuat, ruang penyimpanan yang cukup, dan integrasi yang mulus dengan layanan Google lainnya. Sejak diluncurkan, Gmail telah menjadi salah satu layanan surel yang paling andal, dengan waktu aktif yang sangat tinggi sebesar 99,984% pada tahun 2010 (Gupta, Seetharaman, & Raj, 2013).

Kesimpulan

Artikel ini membahas bagaimana perancangan antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna dapat difasilitasi dengan menggunakan alat desain seperti Figma, serta bagaimana API berperan penting dalam integrasi sistem, dengan contoh penerapan pada layanan Gmail. Penggunaan Figma dalam perancangan API Gmail memungkinkan proses desain yang lebih kolaboratif, efisien, dan hasil yang lebih memuaskan, baik dari segi fungsionalitas maupun pengalaman pengguna. Secara keseluruhan, pemahaman yang baik tentang UI, UX, API, dan alat desain seperti Figma adalah kunci dalam menciptakan produk digital yang sukses dan berdaya guna.

 

Referensi

  • Norman, D. A. (2014). The Design of Everyday Things. MIT Press.
  • Taufiq, R., & Faisal, D. (2020). Perancangan user interface aplikasi toko online "Mormo Store" berbasis mobile application. DEKAVE: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 10(1), 120. https://doi.org/10.24036/dekave.v10i1.108123
  • Kikitamara, S., Mujahidah, I., & Rizky, P. N. M. (2024). Development of digital livestock monitoring in Sambilawang Village, Serang, Banten. E3S Web of Conferences, 475, 02008. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202447502008
  • Setiawan, H., & Ghiffari, M. N. (2022). Sistem informasi COVID-19 berbasis mobile dengan framework Flutter dan application programming interface (API). Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKomSiN, 10(2), 35. https://doi.org/10.30646/tikomsin.v10i2.640
  • Gupta, P., Seetharaman, A., & Raj, J. R. (2013). The usage and adoption of cloud computing by small and medium businesses. International Journal of Information Management, 33(5), 861-874. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2013.07.001

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun