Mohon tunggu...
Zakariya Prast
Zakariya Prast Mohon Tunggu... Administrasi - Orang kebanyakan

Penulis bebas | Admin | dari Majalengka. Barangkali butuh secangkir canda, atau percakapan sederhana. Twitter : @puishittt

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adakah yang Lebih Jauh dari Kata "Dimana"?

9 Agustus 2019   10:47 Diperbarui: 9 Agustus 2019   11:23 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esok lusa aku mungkin mengering, dengan kemarau seiring kau layu.

Tapi tak apa, aku masih memiliki tulisan ini untuk menjadi hujannya.

Setelah kata "Kau dimana?, aku tak tahu lagi jarak yang paling jauh selain itu.

Kadang sesekali aku mencoba melenyapkan diriku sendiri untuk mengajarkan kehilangan, namun aku malah mencarimu dalam ketiadaan.

Padahal kali ini seharusnya aku cemburu saja, tidak lebih dari itu. Meskipun itu tidak enak.

Karena kadang cinta tidak perlu masuk di akal, cukup masuk perasaan saja.


Hidup memang banyak likunya, hingga sulit kuperkirakan lukanya.

Memilih melihatmu bahagia bersamanya mungkin juga bagian dari semacam kasih sayang.

Bukan aku sudah tidak ingin memperjuangkan, hanya saja kesetiaan memang seharusnya ditempatkan pada orang yang tepat.

Setiap hati memang mudah terbolak balik, seperti katamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun