(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pengembangan Sistem Integrasi Pengolahan Sanitasi dengan Ruang Terbuka Hijau sebagai Ruang Publik
Integrasi sarana pengolahan sanitasi dan ruang terbuka hijau di permukiman padat penduduk dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa penambahan fungsi, sebagai berikut.
1. Pemisahan Pengolahan Limbah Grey Water dan Black Water
Limbah black water merupakan limbah kotoran manusia sementara grey water merupakan limbah dari aktivitas seperti mandi, cuci dan lain-lain. Limbah ini dipisah dengan tujuan agar limbah black water dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biogas.
2. Area Pengolahan Limbah Kotoran Manusia menjadi Biogas
Kotoran manusia berpotensi untuk diolah menjadi biogas yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak atau untuk menghidupkan listrik. Listrik yang dihasilkan oleh instalasi ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan listrik di fasilitas-fasilitas umum yang ada di permukiman, seperti: lampu penerangan jalan, sekolah, masjid, taman bermain, balai pertemuan warga dan lainnya.
3. Pembuatan Area Taman
Area taman memiliki banyak fungsi, misalnya: sebagai taman bermain bagi anak-anak, lokasi senam rutin bagi Ibu-Ibu atau sebagai lapangan badminton bagi Bapak-Bapak. Area taman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai panggung pertunjukan pada kegiatan-kegiatan tahunan, seperti: panggung 17 Agustusan.
4. Pembuatan Area Jogging Track