Mohon tunggu...
Muhammad Zakariansyach
Muhammad Zakariansyach Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan internasional

Mahasiswa Hubungan Internasional, yang lahir pada Minggu, 21 Juli 2002. memiliki minat pada isu-isu Internasional yang berkaitan dengan Hukum Internasional

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Industri Pertahanan bagi Indonesia dalam Menghadapi Ancaman keamanan di Era Digital

9 Mei 2023   19:34 Diperbarui: 9 Mei 2023   19:36 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Salah satu permasalahan yang paling krusial adalah keterbatasan sumber daya manusia dan rendahnya tingkat inovasi di Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan industri pertahanan untuk menghasilkan teknologi dan solusi keamanan siber yang inovatif dan efektif. Selain itu, masih terdapat kendala dalam proses pengadaan alutsista yang seringkali terlambat atau mengalami kendala di sepanjang prosesnya. Hal ini dapat mempengaruhi ketersediaan alutsista dan teknologi yang dibutuhkan dalam menghadapi ancaman keamanan di era digital.

Pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih serius dan dukungan yang lebih besar bagi pengembangan industri pertahanan di Indonesia, termasuk dalam bidang keamanan siber. Dalam hal ini, pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam R&D dan pengembangan sumber daya manusia di bidang keamanan siber serta memperbaiki proses pengadaan alutsista yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, diperlukan juga sinergi dan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, perguruan tinggi, institusi riset, dan industri pertahanan dalam mengembangkan teknologi dan solusi keamanan siber yang inovatif dan efektif.

Perguruan tinggi dan institusi riset perlu didorong untuk melakukan riset dan pengembangan di bidang keamanan siber dengan berkolaborasi dengan industri pertahanan.Dalam hal ini, pemerintah dapat memberikan insentif fiskal dan non-fiskal kepada industri pertahanan untuk mendorong pengembangan industri pertahanan domestik. Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan aspek hukum dan regulasi dalam pengembangan industri pertahanan untuk memberikan kepastian bagi investor untuk berinvestasi di sektor ini.

Secara keseluruhan, pengembangan industri pertahanan di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi ancaman keamanan di era digital. Diperlukan dukungan pemerintah yang kuat, kolaborasi yang erat antara pemerintah, perguruan tinggi, institusi riset, dan industri pertahanan, serta investasi yang lebih besar dalam R&D dan pengembangan sumber daya manusia di bidang keamanan siber. Dengan upaya-upaya tersebut, Indonesia dapat membangun industri pertahanan yang lebih kuat dan mandiri dalam menghadapi tantangan keamanan di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun