Mohon tunggu...
Zakaria Bahanan
Zakaria Bahanan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Jember

masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Money

Klaster Industri dan Aglomerasi

18 November 2019   01:59 Diperbarui: 18 November 2019   02:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

klaster industry merupakan kumpulan/kelompok bisnis dan industry yang terkait melalui suatu rantai produk umum, ketergantungan atas keterampilan tenaga kerja yang serupa atau penggunaan teknologi yang serupa atau saling komplementer. Ciri ciri klaster industry yaitu ada 3 yang pertama yaitu komonalitas / keserupaan / kebersamaan / kesatuan, yang kedua yaitu komunikasi, yang ketiga yaitu konektivitas. Manfaat kluster industry sendiri dapat di lihat dari pembentukan klaster industry yang membantu industry kecil untk meningkatkan daya saing.

Pelaku dan strategi, pelaku yaitu terdapat pelaku inti dan pelaku pendukung, sedangkan strategi klaster industry sendiri yaitu klaster embrio, klaster tumbuh, klaster dewasa, klaster menurun. Pola klaster industry sendiri yaitu di jelaskan menurut Michael porter yang isinya yaitu pertumbuhan perkembangan klaster di pengaruhi oleh empat factor, yakni factor input, kondisi, permintaan, industry pendukung dan industry terkait serta factor strategi perusahaan dan pesaing.

Aglomerasi adalah konsentrasi spasial dari aktivitas ekonomi di kawasan perkotaan karena penghematan akibat lokasi yang berdekatan yang dialokasijan dengan kluster spasial dari perusahaan, para pekerja dan konsumen aglomerasi adalah istilah umum yang merujuk kepada upaya pengumpulan beberapa elemen kedalam suatu tempat, ada juga beberapa manfaat dari aglomerasi industry yang pertama yaitu penghematan lokasi dan kemudahan komunikasi ekonomi, yang kedua mengurangi kemungkinan terjadinya degredasi lingkungan, yang ketiga memudahkan pemantauan dan pengawasan, yang terakhir dapat menekan biaya transportasi dan biaya produksi serendah mungkin. Ada 6 penyebab terjadinya aglomerasi yaitu :

  • Perusahaan yang berada pada suatu wilayah yang sama akan lebih mudah untuk di kelola
  • Factor pendukung dalam kelancaran industry juga di pengaruhi oleh letak yang strategis
  • Adanya kesamaan kebutuhan sarana, prasarana, dan bidang pelayanan industry lainnya yang lengkap
  • Ikut andil dalam meningkatkan perekonomian local maupun global
  • Untuk mengkonsentrasikan beberapa factor produksi yang di butuhkan oleh suatu lokasi
  • Persaingan semakin tinggi dan dorongan melakukan efesiensi kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun