Mohon tunggu...
Zakaria Bahanan
Zakaria Bahanan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Jember

masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Basis

17 November 2019   16:44 Diperbarui: 17 November 2019   16:39 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Economy Base Theory merupakan laju pertumbuhan ekonomi wilayah yang di tentukan oleh besarnya peningkatan ekspor dari wilayah tersebut, kegiatan ekonomi tersebut di kelompokkan menjadi dua yaitu ekonomi basis dan ekonomi non-basis. Dari ekonomi basis tersebut atau yang biasa di sebut sector unggulan, dan dari ekonomi basis sendiri tersebut sering disebut dengan sector non unggulan, dan factor kemajuan sector basis di bagi menjadi 4 yaitu :

  • Perkembangan jaringan komunikasi dan transportasi
  • Perkembangan pendapatan dan penerimaan daerah
  • Perkembangan teknologi
  • Pengembangan prasarana ekonomi dan social

Cara memiliki kegiatan basis / non basis yaitu ada metode langsung yang di lakukan dengan cara survey lapangan langsung kepada pelaku usaha, ada juga metodetidak langsung yang menggunakan asumsi berdasarkan kondisi di wilayah tersebut (berdasarkan data sekunder), kemudian metode campuran yaitu ketika menggunakan metode ini antara kegiatan basis dan non basis di suatu wilayah yang sudah berkembang dengan melakukan survei pendahuluan, yang terakhir yaitu metode location quotient yaitu yang di lakukan dengan cara membandingkan porsi lapangan kerja / nilai tambah untuk sector tertentu dengan nilai tambah untuk sector yang sama secara nasional.

Location Quotients (LQ) yaitu logika dasar Location Quontients (LQ) adalah teori basis ekonomi yang intinya adalah karena indurtri basis menghasilkan barang barang dan jasa untuk pasar di daerah maupun di luar daerah yang bersangkutan, makan penjualan keluaran daerah akan menghasilkan pendapatan bagi daerah. Interpretasi nilai LQ ada 3 yaitu :

1 sektor tersebut tergolong sector basis di suatu daerah (LQ>1)

2 sektor tersebut tergolong sector non basis di suatu daerah (LQ<1)

3 keswasembadaan (self-sufficiency) sector tersebut di suatu daerah, dan ada kecenderungan sector tersebut bersifat tertutup karena tidak melakukan transaksi ked an dari luar wilayah (LQ=1)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun