Mohon tunggu...
Zakaria Adjie Pangestu
Zakaria Adjie Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sharia and Law Faculty students

Inspiring Generation 692 Instagram: @zakaria_adjie Islamic Teacher Training College (ITTC)Kulliyyatul Mu'allimin al-Islamiyah (KMI), Darussalam Modern Islamic Boarding School. Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya, Sharia and Law Faculty.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Esensi Barokatologi Ala Pesantren Gontor

23 September 2023   06:30 Diperbarui: 23 September 2023   06:36 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"" #

"Sungguh, aku melihat air yang tidak bergerak mengalir pasti membusuk. Air menjadi baik apabila ia mengalir, dan akan memburuk jika ia tetap diam"

Sehingga kata-kata diatas menyiratkan kita sebagai manusia harus bergerak, bergerak untuk menjadi lebih baik. Bergerak untuk mencari jati diri. Ada juga sebuah filosofis penting yang sering diucapkan pak Kyai semasa mondok di Gontor tentang pergerakan, yaitu 

"Pondok tidak pernah tidur selamanya"

Kalimat diatas menggambarkan betapa dinamisnya kegiatan di pondok. Bisa jadi, keberkahan yang didapatkan para santri berasal dari kegaitan-kegiatan yang selalu dikerjakannya. Bahkan waktu istirahat saja dimaknai dengan pergantian pekerjaan, bukan dengan rebahan dan scrolling medsos seperti yang banyak dilakukan oleh kebanyakan pemuda saat ini.

"Istirahat adalah pergantian dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya"

Tidak ada waktu berleha-leha di pondok. Lengah sedikit saja, penyesalanlah resikonya. Dalam menjalani kehidupanpun kita selalu diberikan pilihan, bergerak atau diam. Jika bergerak kita akan beruntung, dan jika kita diam maka kita tidak akan jadi apa-apa. Dengan demikian kita sebagai manusia harus mau bergerak untuk memulai agar dapat mengimplementasikan ilmu barokatologi di dalam kehidupan kita. Sudah saatnya kita bangun, bangkit, melangkah dan menyambut hari-hari kita dengan pergerakan. Pastinya dengan hal-hal yang positif. "Perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah pertama".  Semoga Allah selalu memberikan keberkahan bagi kita semua. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun