Pernah atau tidak, saat sedang asyik mandi, tiba-tiba saja keluar ide-ide brilian yang luar biasa dari pikiran kita ? Bahkan barang yang pernah hilang satu bulan yang lalu pun tiba-tiba ingat seketika saat berada di kamar mandi.
Pernah juga, saat (maaf) BAB atau buang air besar tiba-tiba muncul gagasan-gagasan kreatif dan inovatif dari otak. Ini sering terjadi saat saya berada di kamar mandi. Pastinya Anda sebagai pembaca juga pernah mengalaminya bukan?
Karena kejadian inilah, yang memotivasi saya untuk membahas dan menulisnya. Pengalaman yang benar-benar pernah saya rasakan adalah dulu ketika saya menjadi Bagian Penerangan dan bertugas sebagai Broadcaster “bilingual language” yaitu bahasa Arab dan Inggris pada masa-masa siswa akhir di Pondok Modern Darussalam.
Saya dan teman-teman benar-benar dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam menyediakan konten Broadcasting dalam bahasa Arab maupun Inggris. Namun, tidak disangka-sangka, justru 70 persen ide kreatif malah saya dapatkan saat-saat berada di dalam kamar mandi.
Saat saya survei kepada teman-teman yang lain, rata-rata dari mereka juga banyak yang mengaku bahwa sebagian banyak inspirasi yang mereka dapatkan berasal dari kamar mandi daripada tempat bekerja dan sekolah.
Hal yang aneh bukan, ide-ide cemerlang lebih banyak didapatkan di kamar mandi dibanding kantor tempat bekerja. Seketika terlintas di ingatan saya ketika dulu pernah membaca buku “Barking Up the Wrong Tree” karya Eric barker yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul "Mendaki Tangga yang Salah".
Beliau menyelipkan opini ini berdasarkan hasil penelitian dari Scott Barry Kaufman yang berasal dari Universitas Pennsylvania. Gagasan yang dikemukakannya adalah sebuah fakta bahwa sebanyak 72% orang mendapatkan gagasan kreatif ketika mandi.
Bahkan, jika Anda masih ingat pelajaran Fisika, Archimedes menemukan pencerahannya saat berada di dalam bak mandi, dan bukan di laboratorium. “Eureka”!!
Menurut penelitian, terdapat tiga faktor yang menyebabkan gagasan kreatif didapatkan seseorang saat berada di dalam kamar mandi:
1.Yang pertama adalah faktor hormon, hormon dopamin yang terdapat di otak mempunyai peran untuk mengatur emosi. Hormon inilah yang merangsang dan memunculkan kreativitas.
Ketika seseorang sedang berada di dalam kamar mandi, kebanyakan dari hormon ini dilepaskan sehingga menyebabkan orang tersebut merasa lebih rileks dan mulai muncullah kreativitas-kreativitas baru.
Bahkan ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa mandi dengan menggunakan air dingin dapat meningkatkan kadar hormon dopamin hingga 250%.
2.Keadaan “Rileks”, masih ingat tentang buku “Barking Up the Wrong Tree”? didalamnya Eric Barker menuliskan alasan kenapa saat mandi sangat manjur untuk mendapatkan ide-ide baru. Hal itu tidak lain dikarenakan keadaan rileks atau tenang.
3.Tempat yang kondusif, kamar mandi dapat dikategorikan sebagai tempat yang kondusif mengingat suasananya yang membuat kita santai dan dapat membuat kita berpikir lebih bebas dan tenang. Suasana yang santai tersebut dapat merespon ide-ide cemerlang kita muncul dengan sendirinya.
Meskipun begitu, bukan berarti kita harus berlama-lama didalam kamar mandi. Ide-ide besar sebenarnya dapat kita dapatkan dimana saja dan kapan saja.
Bisa saat kita sedang berjalan-jalan, membaca buku, bermain musik, bahkan tidak menutup kemungkinan pada saat-saat sibuk bekerja, maupun sibuk mengerjakan tugas kuliah, muncul ide-ide yang lebih kreatif.
Zakaria Adjie Pangestu, 18 Agustus 2021
Mojokerto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H