- Apabila suatu pekerjaan tidak diserahkan kepada ahlinya, maka tunggulah saatnya/ kehancuran/ tidak mendapatkan solusi.
Maka carilah orang yang tepat, orang yang profesional, orang yang ahli di dalam bidangnya, orang yang bisa buat masalah jadi solusi akhir. Bukan yang hanya menjadi tempat curhatan tanpa adanya solusi yang tepat/ solusi akhir.
Jangan malu dan jangan takut untuk mengutarakan isi hati, jangan malu serta takut untuk mengutarakan isi fikiran diri kita. Carilah orang yang tepat yang bisa membuat jiwa kita yang hidup segan mati tak mau, menjadi hidup menjadi lebih hidup. Carilah orang yang bisa membuat fikiran negatif kita bisa fikiran positif.
Apa yang kita alami/ apa yang kita rasakan/ apa yang kita lakukan sudahkah selaras dengan ajaran ilahi. Baik dari niatan maupun perbuatan kita sudah sejauh mana keselarasannya dengan ajaran Tuhan? ... Semakin dalam kita bertanya kepada diri kita, maka kita akan semakin mengenal siapa diri kita yang sebenarnya. Jika kita tidak mengenal siapa diri kita, maka kita tidak akan pernah mengenal Tuhan kita = Man arofah nafashu faqod arofah rabbah.
Terkadang ada manusia yang menyalahkan diri, menyalahkan keadaan, bahkan menyalahkan Tuhan karena apa yang dikehendakinya tidak selaras/ sejalan dengan yang kita kehendaki. Sesungguhnya Tuhan juga sudah memberikan "clue" berupa:
AQ 2:216 = Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu pula menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Alloh maha mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
Dengan adanya ayat ini hendaknya kita bisa menyimpulkan, bahwa apa yang kita inginkan tidak selamanya akan terkabulkan. Jika apa yang kita kehendaki/ kita inginkan maka kita wajib patut bersyukur. Jika tidak terwujud maka kita wajib positif thingking dan bersabar. Tidak lesu, tidak lemah dan pantang menyerah (AQ 3:146). Tuhan memang mengabulkan DOA dari para hambanya dengan 3 cara yakni:
1. Jika doa kita segera dikabulkan Tuhan maka bersyukurlah.
2. Jika doa kita tidak segera dikabulkan Tuhan maka bersabarlah.
3. Jika doa kita tidak benar-benar dikabulkan Tuhan, maka sesunggunya Tuhan mengabulkan dengan hal yang lebih baik dari apa yang dari kita harapkan dari kita.
Bukankah telah kami panjang umurmu supaya kamu berfikir. Di setiap kejadian Tuhan maha memberi pelajaran berharga bagi kehidupan manusia. Jadi penyesalan "tiada pernah berguna" yang bisa kita lakukan ialah "kebangkitan bagi diri kita" untuk terus "berbenah diri". Tetap "fokus" pada tujuan dan cita-cita yang kita rancang serta melangkah dengan fikiran dan hati yang bersih. Serta ingatlah Sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang sholat dan sabar (AQ 2:153).