Artikel SEO Kompasianer dan Keuntungan Kompasiana ... #Adsense

Sebagai blogger saya tiap hari nongkrong di depan laptop, di depan smartphone dan terkadang di depan tablet, intinya jadi tukang ketik keyboard dan jadi tukang ngatur arus gerak si tikus alias "mouse". Dari melek bangun pagi setelah mengucapkan doa bangun pagi terkadang mengecek data yang masuk melalui smartphone meski hanya sebentar saja. Setelah itu beranjak ke kamar mandi dan terus mengambil wudhu untuk segera melakukan sholat shubuh yang diselesaikan dengan doa agar hari ini bisa lebih baik dibandingkan dengan hari kemarin.

Setelah itu terkadang langsung berolah raga kecil, seperti lari di tempat, push up, scot jump dan senam pagi. Lanjut lagi saya lakukan aktifitas dengan sarapan pagi biasanya saya mengkonsumsi minuman segar seperti jus buah, bila tidak tersedia saya minum air putih yang banyak biasanya 2 gelas besar, ini untuk memancing ekskresi di pagi hari yang tentu fungsi utamanya untuk mengeluarkan segala macam kotoran dari dalam tubuh, agar tubuh saya bisa fit selalu. Semua ini saya lakukan sebagai rutinitas harian yang bisa menunjang segala aktifitas yang akan saya lakukan seharian nanti.

Sebagai blogger, tiap hari saya selalu membuat artikel-artikel baru yang saya gunakan sebagai bekal udpate atau sebagai darah utama bagi blog atau web dan sosial media yang saya buat. Berbagai macam topik yang saya buat dan saya bahas dengan bahasa gaul atau dengan bahasa yang saya sering gunakan dalam keseharian.

Artikel yang saya buat biasanya beragam yang pasti kesemuanya merupakan artikel natural yang pure/ murni yang saya buat sendiri. Tidak dengan bantuan tools atau software untuk bisa menulis dengan cepat tidak dengan metode un natural/ non alami. Artikel natural saya istilahkan dengan darah segar. Ya, karena salah satu persyaratan yang disukai oleh google ialah tulisan yang dibuat secara natural atau yang dikenal dengan tulisan UNIK. Mengapa harus demikian? ... Karena google tidak mau/ tidak suka dengan update  yang digunakan dari tulisan hasil cipta karya milik orang lain.

Si google menghargai hasil karya milik orang lain dengan cara mengultimatum kepada para blogger khususnya seperti saya, jika mau meng update maka update lah dengan tulisan yang serba alami. Agar si pemilik artikel/ tulisannya tidak di salah gunakan dengan di copas atau di copy paste dan ditempatkan di tempat yang tidak sebagai mana seharusnya ditempatkan. Artikel yang asli dari sebuah web atau sosmed, jika hendak ditempatkan ke tempat yang lain haruslah seizin pemilik web atau sosmed atau bisa juga dengan kita mencantumkan link/ Url dari sumber artikel berasal.

Ini dilakukan agar orang yang akan mengunjungi artikel tahu dari siapa artikel aslinya ini berasal. Jika ini tidak dilakukan web atau sosmed yang hendak kita update tentunya akan memiliki dampak, yakni bisa di banned oleh google dan juga oleh sosmed, seperti facebook, dll.

Di dalam menulis ada 3 teknik yang bisa kita gunakan, yakni:

1. Menulis dengan metode natural, yakni menulis secara alami. Tulisan yang dibuat berdasarkan tulisan yang dibuat dari hasil karya sendiri bukan tulisan hasil karya orang lain.

2. Menulis dengan metode copas, yakni menulis dengan teknik COPY and PASTE. Istilah kerennya jiplak, nyontek 100%. Ini merupakan teknik tidak kreatif dan melanggar ketentuan google sebagai mesin pencari terbesar saat ini. Google sangat tidak menyukai artikel atau tulisan yang dibuat dengan hasil menjiplak milik orang lain.

3. Menulis dengan teknik REWRITE, tulisan ini dibuat dengan mengCOPY and PASTE karya orang lain dengan sedikit mengubah kata-kata yang ada di dalam artikel. Misal, dengan mengubah kata dengan metode mengganti kesamaan kata atau SINONIM.

Dari ketiga teknik menulis artikel yang sering saya buat ialah dengan metode ke-1, yakni menulis dengan metode natural. Bagi saya menulis itu memiliki berbagai harapan. Ya, apalagi menjadi blogger kalau bukan untuk mendapatkan reward sebagai bekal untuk kelangsungan kehidupan.

Reward/ harapan itu ada yang berupa uang, piagam, piala dan sebagainya. Tapi di samping itu juga saya mendapatkan teman baru, dan juga metode baru bagaimana menjadi blogger yang mampu membaca setiap peluang yang ada, tidak hanya peluang bisnis saja. Dunia blogger yang saya jalani banyak sekali saya dapatkan berbagai keuntungan di dalamnya.

Terlebih lagi sejak resmi mendaftar sebagai kompasianer semenjak tanggal 24 nov 2015, semakin tambah banyak peluang yang saya baca untuk saya bisa mendapatkan berbagai harapan tersebut. Menjadi kompasianer juga secara tidak sengaja. Ini berawal pada suatu hari saat saya hendak mencari artikel tentang dunia hukum, eh ternyata saya masuk ke halaman salah satu kompasianer yang menulis tentang hukum yang saya maksudkan. Tulisan yang dibuatnya enak untuk dibaca, mudah dimengerti terlebih bagi saya yang bukan orang yang ahli di dalam bidang hukum.

Akhirnya jelang beberapa hari kemudian saya mencoba untuk lihat ke halaman awal www.kompasiana.com dan saya mencoba untuk mendaftarkan diri saya untuk menjadi penulis atau dengan istilah resminya menjadi kompasianer. Awalnya saya hanya berniat untuk membuat tulisan yang saya buat hanya berdasarkan apa yang saya alami dan saya rasa penting untuk saya tulis.

Kesemuanya saya buat artikel yang saya tuliskan dengan metode natural dengan diiringi gaya bahasa yang sederhana, yang mudah dicerna bagi para pembaca. Karena memang sejak dahulu saya punya hobi menulis. Ya, dahulu tulisan yang sayang buat hanya saya tulis di atas kertas kecil atau di kertas kosong yang bekas yang saya jika dibuang begitu saja. Dahulu saya hanya membuat tulisan-tulisan berupa catatan yang sekiranya penting bagi saya dan juga bagi orang lain. Tapi entah ke mana lagi tulisan-tulisan tersebut saya buat, kini semua tulisan itu hilang entah ke mana.

Tapi dengan adanya www.kompasiana.com saya jadi berniat untuk kembali melakukan aktifitas menulis saya. Di www.kompasiana.com saya banyak sekali melihat berbagai karya orang yang banyak menulis dengan berbagai metode, berbagai gaya bahasa, berbagai bentuk tulisan, dan juga berbagai gambar-gambar yang serba inspiratif, unik dan juga gambar-gambar yang mewakili dari si penulis. Kesemuanya membuat saya menjadi banyak mendapatkan ide-ide segar yang menjadi sumber inspirasi bagi saya untuk menjadi bekal menulis.

Ada yang menggunakan bahasa narasi, hiperbola, persuasif, deskripsi dan berbagai macam metode gaya bahasa digunakan di www.kompasiana.com ini. Secara statistik ternyata pengunjung ww.kompasiana.com tinggi sekali pengunjungnya, belum lagi artikel yang dibuat bisa 600 - 700 artikel, wow luar bisa sekali banyak sekali penulis yang produktif.

Tapi ada satu hal lagi yang patut kita ingat, yakni apa yang kita tulis atau gambar yang kita tampilkan di dalam akun kompasiana yang kita miliki sepenuhnya merupakan tanggung jawab kita sendiri. Ya, maka dari itu saya selalu menulis dahulu dengan berbagai batasan bahasa yang saya gunakan, baru saya edit setelah itu secara totalitas sebelum saya terbitkan.

Sebagai blogger saya juga biasanya mendapatkan berbagai pesanan untuk menulis artikel. Tiap artikel yang saya tuliskan memiliki sebuah nilai, ya apalagi kalau bukan berupa rupiah alias uang. Biasanya tiap 100 kata yang saya buat di dalam sebuah artikel saya berikan tarif. Tidak hanya 100 kata, bisa lebih dari 100 di dalam setiap artikel yang saya buat. Tiap artikel yang saya buat bisa dibuat lebih banyak ini tergantung konsumen saya ingin berapa banyak kata yang harus saya tuliskan. Minimal 100 kata dan maksimal 1.000 kata di dalam 1 artikel.

Jika mau membuat artikel SEO/ Search Engine Optimization minimal 300 kata saja sudah cukup. Bahkan jika mau mengikuti standar google 500 kata itu sudah masuk dalam kategori standar google. Artikel biasanya tidak hanya di pesan 1 atau 2 artikel. Biasanya puluhan bahkan ratusan artikel yang saya buatkan.

Berbagai orang memiliki metode masing-masing di dalam membuat artikel SEO. Tapi saya memiliki metode yang saya anggap ampuh untuk masuk kepada standar dari ketetapan google. Maaf, di sini saya tidak akan membahas secara detail bagaimana metode saya di dalam menulis artikel SEO khusus bahasa indonesia. Kata orang resep dapur tidak boleh sembarangan di berikan kepada orang lain. Kalau resep dapur diberikan secara cuma-cuma, ya nanti anda akan gigit jari deh, hehehehe ... Yang terpenting bagi anda terlebih lagi bagi yang perlu artikel SEO yang serba baru anda bisa menghubungi saya, wah jadi promosi nih

Menjadi kompasianer banyak sekali saya dapatkan diantaranya saya kemarin bisa menghadiri acara kompasianianival. Dari menghadiri acara kompasianival 2015 kemarin saya banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga, yakni tentang bagaimana membangun pendidikan indoensia. yang kebetulan dihadiri oleh pak anies bawswedan selaku mentri pendidikan indonesia. Di antara banyaknya pembicara dan pentas yang ditampilkan saya fokus hanya pada topik tentang pendidikan. Yang lain saya anggap sebagai pelengkap saja. Karena memang acara kompasianival kali ini bertema Indonesia Juara.

Wah, sayang sekali jika memon seperti itu terlewatkan. Terlebih lagi untuk bertatap muka dengan seorang mentri. Yang memang beliau orang yang paling sibuk membenahi pendidikan di indonesia ini. Untuk meluangkan waktu saya rasa tidak sembarangan untuk bisa hadiri ke kompasianival 2015 kemarin di Mal Gandaria City tanggal 12 - 13 desember 2015.

Tanpa kita sadari kita sebagai kompasianer-kompasianer kita mendapatkan berbagai kentungan, begitu juga dengan www.kompasiana.com yang juga akan lebih banyak mendapatkan keuntungan-keuntungan dalam bentuk payment dari google dengan adanya iklan adsense yang dipasang di header maupun di bagian lain yang ada di halaman kompasiana.com

Saling simbiosis mutualisme, setiap klik yang dihasilkan akan menguntungkan kompasiana begitu juga setiap klik halaman dari artikel yang dibuat oleh kompasianer akan dilihat banyak kompasianer lainnya. Bahkan ada juga seorang camera man yang hendak menjadikan tulisan yang dibuat oleh kompasianer untuk dijadikan sebuah skrip.

Ayo, mari menulis ...

Menulislah dengan hal-hal yang produktif ...

Menulis berarti membangun karakter diri dan membangun karakter bangsa ...

Jadilah bangsa yang kreatif dengan berbagai karya tulisannya ...

 

 

Jakarta, in the morning ... this day 15 dec 2015