Mengurus "perbedaan" tiada akan ada kata penyelesaian. Tapi mengurus "kebersamaan" itu ada sebuah akhirnya, yakni toleransi dan damai. Ya, nilai toleransi dan damai dua kata yang menjadi impian semua insan sedunia. Tidak hanya di dalam skup antar negara, tapi di dalam skup keluarga, bermasyarakat, berbangsa maupun skup-skup lainnya.
Kita bisa memulai menerapkan nilai toleran dan damai, yang pertama kali ialah di dalam hati, fikiran dan langkah hidup kita. Untuk langkah selanjutnya kita terapkan nilai toleransi dan damai ini ke dalam skup bertetangga, lingkungan rt, lingkungan rw, sesama teman, sesama kenalan, sesama saudara, sekalangan bisnis, dan yang terakhir ialah di dalam skup kehidupan bernegara.
Jadikan diri kita sebagai pribadi yang senantiasa mengikuti ajaran ilahi ajaran yang penuh nilai toleransi dan nilai damai. Mari kita jaga lisan kita, kita jaga perbuatan kita serta kita jaga hendak ke mana saja kita akan melangkah. Jika ini bisa kita lakukan indonesia akan mudah untuk di bangun untuk menjadi negara yang maju, untuk menjadi negara yang akan di segani seluruh dunia. Seperti yang kita ketahui bersama indonesia memiliki sara, bahasa, adat yang berbeda satu sama lain. Nah, mari kita satukan perbedaan yang ada di bumi pertiwi ini dengan ajaran ilahi yakni ajaran yang penuh akan toleransi dan penuh kedamaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H