Seakan membuka jalan maut menanti
Kutangkup tangan memohon ampunan
Atas selembar atma diri ini
Bersimpuh di ujung kaki ku jalani
Tapi langkahmu terlanjur pergi
Tak bermimpi untuk terpisah
Karena terikat jiwa raga ini
Dalam ikatan tak mungkin terberai
Meski harus bertemu mati
Tak mampu aku melewati
Tiap detik dengan hukuman ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!