Oleh : Zakaria Pangestullah
Mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas Pancasakti Tegal
.
.
TEGAL- Pahlawan merupakan seseorang yang tanpa pamrih memperjuangkan bangsanya agar terlepas dari jerat penjajahan. Mereka rela mempertaruhkan nyawanya demi sebuah kemerdekaan.
Â
Demikian juga dengan pahlawan di indonesia, mereka berjuang dengan mengangkat bambu yang diruncingkan sedangkan para penjajah menggunakan senjata modern seperti pistol, bom, meriam dan senjata senjata lain, yang jika dipikir dengan akal sehat tidak mungkin bangsa indonesia mengalahkannya.
Tetapi berkat rahmat Allah SWT. Dan dengan semangat persatuan, bangsa indonesia berhasil mengusir penjajah dari indonesia walaupun mengalami proses yang cukup panjang.
Proklamasi menandakan berakhirnya suatu penajajahan dan dimulainya awal perjuangan dari suatu bangsa yang merdeka. 17 agustus 1945 adalah puncak perjuangan bangsa indonesia melawan kolonialisme .
Seluruh penjuru tanah air merasa bahagia karena mereka terlepas dari bayang bayang kekejaman penjajah, terlepas dari deru suara tembakan dimana mana, suara meriam dan peralatan peralatan tempur penjajah.
Tetapi perjuangan bangsa indonesia belum selesai, belanda yang sudah 350 tahun menjajah merasa kurang rela bila indonesia merdeka. Mereka ingin menancapakan lagi kekuasaanya di indonesia. Dan terjadilah agremisi militer belanda. Tetapi hal itu bisa diatasi bangsa indonesia, walaupun beberapa nyawa melayang karenanya.
Pepatah mengatakan, ‘’bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya’’ kemudian soekarno juga mengatakan, ‘’jangan sekali kali melupakan sejarah’’. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdiri berkat kegigihan para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan, sudah sepatutnya generasi yang menikmati kemerdekaan untuk menghormati jasa para pahlawan.
Era milenial berbeda dengan  era pahlawan pada masa penjajahan, generasi milenial tidak lagi berjuang dengan menganagkat senjata, melainkan ada tantangan yang lebih berat yaitu menjaga kemerdekaan tersebut. Dalam menjaga kemerdekaan terkadang muncul banyak isu seperti hoax, ujaran kebencian dan isu isu SARA. Hal tersebut dinilai rawan akan terpecahnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Nah bagaimana seharusnya kita memaknai nilai nilai kepahlawanan ? dikutip (Hook, 1999; Kartono, 2010; Hasan, 2008, dalam suryana, 2012) terdapat nilai kepahlawanan yaitu :
1. Kepemimpinan
Salah satu sifat yang harus dimiliki generasi muda adalah kepemimpinan, karena suatu bangsa membutuhkan pemimpin, untuk mengarahkan dan menuntun bangsanya agar tidak mudah teromabang ambing oleh derasnya arus globalisasi.
2. Rela berkorban
Rela berkorban merupakan suatu tindakan yang tulus dan ikhlas dengan tidak mengharap imbalan (pamrih). Jika generasi muda meneladani sikap ini, maka bangsa tersebut akan tumbuh besar dan maju, karena setiap tindakannya untuk bangsa ini tidak mengahrap imbalan
3. Tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan sifat kepahlawanan dimana mengajarkan bahwa setiap tindakan kita harus dapat dipertanggungjawabkan. Sifat ini juga sangat perlu diterapkan di masa kini, agar bibit korupsi tidak tumbuh dibangsa indonesia.
4. Keberanian
Keberanian para pahlawan melawan penjajah walaupun bermodalkan bambu runcing perlu kita teladani karena hal itu mengajarkan kita untuk berani selama kita berada dijalan yang benar.
Selamat Hari Pahlawan!!
#selamatharipahlawan #pahlawanindonesia #haripahlawan #akucintaindonesia #akucintapahlawanku #refleksi #perjuangan #Pendidikanpancasiladankewarganegaraan #upstegal #racanapancasakti #kotategal #tegalhits #infotegal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H