Mohon tunggu...
Mata Elang2024
Mata Elang2024 Mohon Tunggu... Lainnya - Goresan Pena Laskar Sawit

likes to write, read, and research

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PT STN Memberikan Pelatihan Pengenalan Bahaya Kebakaran Dini dan Praktik Penanganannya Kepada Siswa dan Guru SMKN 3 Penajam Paser Utara

19 Oktober 2024   09:56 Diperbarui: 19 Oktober 2024   10:29 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggi S. : Pelatihan Pemadaman Api menggunakan APAR di SMKN 3 PPU(17/10/2024)/Dok. pri

Dalam kerja samanya, PT Sukses Tani Nusasubur (STN) dan SMK Negeri 3 Penajam Paser Utara (SMKN 3 PPU) terus berkolaborasi dalam mencerdaskan anak bangsa, berkesempatan kali ini PT STN mengirimkan divisi Fire Management dari Department Sustainability untuk sharing ilmu tentang pengenalan bahaya kebakaran serta praktek pengendalian kebakaran awal dengan menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) dan Kain basah pada kamis (17/10/2024)

Kegiatan ini mengenalkan tentang bahaya kebakaran sedini mungkin di tingkat sekolah agar para siswa tahu bagaimana kebakaran itu berasal, cara mengendalikan kebakaran serta memitigasi resiko bahaya kebakaran di lingkungan masing -- masing. Kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama PT STN dan SMKN 3 PPU dalam mengajarkan praktek industri terutama di bidang perkebunan. Kegiatan ini juga diikuti oleh para guru pengajar SMKN 3 PPU.

Anggi S. : Pelatihan Pemadaman Api menggunakan Kain Basah di SMKN 3 PPU(17/10/2024)/dok. pri
Anggi S. : Pelatihan Pemadaman Api menggunakan Kain Basah di SMKN 3 PPU(17/10/2024)/dok. pri

Hadir pada kesempatan ini Anggy Setiawan (Fire Management PT STN), Rafi Arviandiko (MT Sustainability PT STN) serta Muhammad Arif (Personil Tim kesiapsiagaan Tanggap Darurat PT STN) untuk dapat membagikan ilmu tentang bahaya kebakaran.

Anggy Setiawan  menyatakan "kita tidak pernah bisa memprediksi kapan kebakaran akan terjadi baik itu waktu, lokasi maupun siapa yang mengalami bencana ini, tetapi dengan pembelajaran mengenai bahaya kebakaran saat ini akan menjadikan kita peduli dan melakukan mitigasi sebelum kebakaran itu terjadi caranya dengan melakukan analisa bahaya risiko kebakaran serta mempersiapkan kemungkinan jika bahaya itu terjadi. Serta yang paling penting adalah jangan panik saat terjadi bahaya kebakaran supaya kita bisa melakukan pengendalian secara tepat dan cepat"

Victor Aybund selaku Administratur PT STN pada saat dikonfirmasi menyampaikan pesannya bahwa "didalam kehidupan sehari hari kita dapat melakukan pencegahan bahaya kebakaran seperti contoh nya saling mengingatkan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, atau mengingatkan untuk menyambung listrik dengan aman agar bahaya kebakaran itu tidak terjadi karena kebanyakan bahaya kebakaran terjadi disebabkan oleh kelalaian manusia. Pelatihan praktek pemadaman awal yang dilakukan juga dapat melatih para siswa dalam mengendalikan kebakaran sedini mungkin"

Praktek pemadaman menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) serta Pemadaman menggunakan Kain basah penting diajarkan dalam pengendalian kebakaran awal, pemadaman ini sangat efektif dan paling cepat dilakukan.

Nurlaili Sunawardhani, S.P., M.Pd ( Kepala Sekolah SMK N 3 PPU) mengungkapkan "Rasa terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan PT STN yang telah menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan dengan SMKN 3 PPU, PT STN selaku perusahan perkebunan selalu selaras dengan SMKN 3 PPU dalam mencerdaskan anak bangsa. Ilmu yang bermanfaat seperti ini akan menjadi bekal para siswa dan guru dalam menjalankan kerja di bidang industri pada khusus nya serta kehidupan sehari hari pada umum nya".

"kegiatan pengenalan bahaya kebakaran dan praktek pemadaman dini ini dapat meningkatkan kepedulian juga pemahaman siswa dan guru tentang bahaya kebakaran serta kegiatan kolaborasi seperti ini harapannya dapat Terus berlanjut antara PT STN dan SMKN 3 PPU dimana para siswa nantinya jadi tidak kaget dalam lingkup kerja industri khususnya di bidang perkebunan." tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun