1) Penguasaan ilmu pengetahuan, ajaran dasar Islam mewajibkan mencari ilmu pengetahuan bagi setiap orang Islam (Muslim dan muslimat).Â
2), pengembangan ilmu pengetahuan.Â
3) Penekanan pada nilai-nilai akhlak dalam penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Maksudnya adalah ilmu pengetahuan yang didapat dari pendidikan Islam sangat terikat oleh nilai-nilai akhlak islami.Â
4) pengembangan ilmu pengetahuan hanya untuk pengabdian kepada Allah danuntuk kemaslahatan umum.Â
5) penyesuaian pendidikan terhadap perkembangan anak. Sejak masa awal perkembangan Islam, pendidikan Islam diberikan kepada anak sesuai dengan umurnya, kemampuan, perkembangan jiwa, dan bakat anak.Â
6) Â pengembangan kepribadian. Maksudnya, bakat alami dan kemampuan pribadi tiap-tiap anak didik diberikan kesempatan untuk berkembang sesuai bakatnya sehingga akan bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.Â
7), penekanan pada amal saleh dan tanggung jawab. Maksudnya, setiap anak didik diberi dorongan.
semangat untuk mengamalkan ilmu pengetahuannya sehingga benar-benar bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan adanya beberapa karakteristik pendidikan di atas, maka menurut pandangan penulis, tampak jelas filsafat pendidikan dalam Islam mempunyai ikatan langsung dengan nilai-nilai dan ajaran Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupannya.Â
Sementara dalam filsafat Barat, proses belajar mengajar dalam pendidikan barat semata-mata masalah keduniaan, karena bersifat sekularistik - materialistik. Tanggung jawab belajar mengajar juga semata - mata terfokus pada urusan manusia. Kepentingan belajar memgajar juga hanya untuk memenuhi kepentingan dunia, sekarang dan di sini. Konsep pendidikan Barat pada umumnya bebas nilai (values free). Selajutnya, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam merupakan aktivitas amal ibadah yang berkaitan erat dengan pengabdian (penghambaan) kepada Allah. Jadi, tanggung jawab belajar mengajar di samping tanggungjawab kemanusiaan juga tanggung jawab spiritual.
Pengertian Epistemologi