Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Empath Vs Dark Empath

25 November 2023   12:17 Diperbarui: 26 November 2023   20:46 1802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber. Another side Human/shutterstock.

Dark empath mempunyai hati dan pikiran yang sangat gelap dan selalu melakukan kerusakan. Dimana ada dark empath disana pula akan terjadi kehancurkan dan tangisan atau drama. Mereka senang menyeret orang lain dalam drama yang ia ciptakan, dan dari situlah kebahagiaannya akan tercipta, tragis sekali.

Memang dark empath harus dijauhi karena termasuk individu toxic dan menyerap energi positif orang lain (vampire energy). Orang sehat menjadi sakit, orang bahagia menjadi pemurung dan selalu bersedih bahkan mengalami ketakutan, orang yang utuh dalam kehidupan rumah tangga menjadi morat-marit, senang berhutang dan meninggalkan kegaduhan, suka menakut-nakuti, suka mencela, merendahkan, merasa lebih baik dari orang lain dan sifat negatif lainnya.

Ciri-Ciri Empath dan Dark Empath 

Para empath adalah kumpulan para individu yang memiliki kepekaan rasa kepada sesamanya, sering membantu dan menolong orang lain, mudah merasakan emosi orang di sekitarnya, tidak sanggup melihat kekerasan. Empath adalah makhluk yang sangat baik dan mudah sekali memaafkan orang lain sehingga para predator seperti dark triad dan dark empath selalu menjadikannya korban. Namun begitu, para empath tidak ada niat sedikitpun untuk membalas, ia lebih memilih damai dan memaafkan orang yang telah tega melukainya.

Empath merupakan sosok yang sangat penyayang dan mudah terenyuh dengan keadaan atau penderitaan orang lain. Tidak memiliki rasa iri dan dengki kepada orang lain dan memiliki rasa peduli yang sangat tinggi, sehingga ia seringkali digunakan oleh orang-orang yang kurang baik perangainya. Seorang Empath terlihat tenang, mudah tersenyum, mudah memberi, dan tidak senang menyusahkan orang lain.

Bagaimana dengan dark empath?, dark empath merupakan kebalikannya dari empath. Ia berkedok dan meniru empath, baik dari perbuatan dan perkataan namun dibalik itu terdapat niat-niat jahat untuk menghancurkan calon korbannya. Ia berbuat baik hanya untuk memuluskan niat buruknya agar tidak diketahui oleh korbannya. Namun, lagi-lagi karena empath memiliki kepekaan yang sangat kuat dan tulus kepada orang sekitarnya, ia bisa merasakan niat busuk para dark empath sehingga niat busuk dark empath tidak kesampaian.

Dark empath akan terlihat seolah ia adalah orang yang paling pengertian dari orang yang pernah kita temui sebelumnya. Ia akan bersikap seolah ia adalah orang yang sangat bersedia untuk membantu kita di segala sisi, namun kenyataanya ia adalah sang penghancur, menyakiti lahir dan batin. Berhati-hatilah dengan orang yang seperti ini, senyumannya membuat manusia lupa bahwa ia adalah musuh yang sebenarnya, ia bisa selalu hadir di dekat kita, mengawasi kehidupan kita dan mulai menghancurkannya.

Dark empath selalu melancarkan pujian dan perhatian (Love Bombing) kepada calon korbannya sebagai perangkap agar korban merasa terikat karena perhatiannya. Setelah terperangkap, dark empath akan mulai meninggikan mutu dirinya sendiri dan mencela korbannya dengan melakukan dark jokes atau  penghinaan mengatasnamakan candaan. Dalam upaya mengontrol korbannya agar berada dibawah kendali si dark empath.

Selanjutnya ia akan meninggalkan atau membiarkan korbannya (ghosting) ketika mengalami sakit yang diakibatkan olehnya seolah merasa puas sekali telah berhasil melihat korbannya sakit karenanya. Ia juga bisa bersikap sebagai korban padahal dia penyebabnya, dengan trik manipulasinya ia menciptakan dan menunjukan pada orang lain bahwa ia adalah orang baik yang sedang dijadikan korban oleh "korbannya" tersebut. Ketika orang lain telah percaya pada strateginya maka timbullah rasa bahagia dan kepuasaan di hatinya yang "bermasalah" tersebut.

Motif dari semua itu hanyalah upaya agar ia bisa merasakan kebahagiaan. Cara ia untuk bahagia sangatlah mengerikan bagi orang yang sehat mental dan normal. Dengan ia meniadakan hati nuraninya ia merasa bahwa ia adalah seseorang yang superior dan tak terkalahkan. Sukses membuat orang tidak mengusik hidupnya tetapi dialah yang mengusik hidup orang lain.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun