Memang pengobatan dengan produk tradisional tidak secepat obat kimia yang memaksa organ lainnya untuk melemah agar obat menjadi efektif. Obat herbal lebih dulu membersihkan racun yang ada baru menembus dan memperbaiki organ yang akan dituju.
Seperti yang saya tulis di atas, bahwa sakit maag tidak ada obatnya melalui obat kimia tetapi obat tradisional mampu meredakannya hingga pada titik nol alias tidak pernah kambuh lagi. Lagi-lagi Kembali pada bagaimana kita menjaga dan menyayangi organ tubuh kita sendiri, ataukah kita akan terus menyiksa tubuh kita dengan bahan-bahan kimia dan makanan yang tidak bersahabat dengannya.
Untuk mengatasi penyakit paru akibat polusi, asap rokok dan debu atau radang paru dengan rutin mengonsumsi ramuan daun mint, kunyit, jeruk nipis dan madu diolah menjadi satu.
Resep seperti ini bisa kita dapatkan dari buku dr. zaidul akbar dan saya merasakan manfaat dari beberapa resep yang ada pada buku tersebut. Asalkan jangan lupa minum air putih yang cukup untuk membersihkan ginjal dari bahan yang dikonsumsi.
Orang yang rutin mengonsumsi jamu juga terlihat lebih sehat dan lebih muda dari usianya. Bisa juga dikonsumsi oleh pria sebagai pendamping obat kimia sesuai dengan anjuran dokternya masing-masing. Ramuan tradisional banyak sekali manfaatnya bagi tubuh. Jahe bisa meredakan rasa mual, menurunkan gula darah, menyembuhkan infeksi dan menurunkan kolestrol.
Rutin mengonsumsi jahe saja bisa membantu menurunkan tensi darah karena menurunkan kolesterol, mencairkan darah yang mengental dan menurunkan gula darah penyebab diabetes dan rapuhnya pembuluh darah yang bisa mengakibatkan stroke. Ketika gula darah, kolestrol, asam urat dan lainnya ada dalam batas yang normal tentunya kita merasa sehat dan psikis menjadi mudah tenang, tidak mudah terpengaruh dengan keadaan di sekitar kita. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
