Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Manusia Sering Diganggu Makhluk Astral?

19 Mei 2023   11:25 Diperbarui: 19 Mei 2023   11:26 1897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan individu yang mudah terkena sihir disebabkan memiliki energi positif yang rendah. Kebiasaan kurang baik yang senantiasa dilakukan setiap harinya membuat energi sulit meningkat atau dominan rendah dan akan menarik makhluk-makhluk yang berenergi rendah pula, ketika seseorang berniat jahat padanya dan ternyata ia memiliki kebiasaan atau menyimpan pikiran dan perasaan yang negatif maka kejahatan berupa sihir tersebut bisa mengenainya. Pernahkah kita melihat dan mendengar orang yang baik, taat kepada Allah dan selalu menabur kebaikan meninggal terkena sihir?, jarang sekali terjadi atau bahkan tidak pernah terjadi.

Orang-orang yang berada pada level energi yang rendah cenderung didekati makhluk astral (energi negatif kuat). Mengapa demikian?,  makhluk astral adalah energi negatif yang berada pada skala 20 Hz hingga 150 Hz atau getaran rendah. Dimana manusia yang memiliki getaran yang sama seperti ketika ia marah, membenci dan mendendam, bangga terhadap diri sendiri dan merendahkan orang lain, maka ia memiliki energi yang sama dengan makhluk tersebut.

Level yang sama tersebut menarik satu sama lain. Sedangkan rumus low of attraction (LOA) adalah kita akan menarik yang sama dengan diri kita, ketika kita berenergi positif maka kita akan menarik orang yang positif, sama seperti kita dan ketika kita sedang berada pada level energi negatif, tentunya kita akan menarik hal negatif apapun yang ada di sekitar kita bahkan dari jarak jauh sekalipun.

Mengapa Makhluk Astral Senang Kepada Manusia?

Dalam sejarah nabi pertama yaitu Adam As, siti hawa dan Azazil yang disebut dengan iblis tidak sudi berlutut kepada Adam As, hingga ia di usir dari surga karena ia merasa lebih baik dari manusia. Azazil (iblis) merasa lebih baik dari sisi penciptaannya dari api, sehingga merendahkan nabi Adam sebagai makhluk ciptaan Allah SWT dari tanah yang juga mulia. Karena ia di usir dari surga akibat membangkang kepada Allah dan dijadikan penghuni neraka selamanya, maka ia meminta kepada Allah untuk menggoda anak cucu Adam hingga hari kiamat.

Dirujuk dari kisah tersebut bahwa makhluk yang merasa lebih baik dari orang lain, merasa lebih baik ibadahnya dari orang lain, menghinakan iman orang lain, tidak mau menghormati orang lain, menghasut dan iri dengan karunia yang diberikan kepada orang lain merupakan sifat negatif yang juga dimiliki azazil (iblis). Tentu saja manusia yang memiliki kebiasaan yang sama dengan azazil akan diikuti dan dijadikanya teman setia. Makhluk astralpun demikian, akan senang bersama dengan manusia yang memiliki rasa benci, dendam, marah dan iri dengki.

"Dan janganlah kalian iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada Sebagian kalian lebih banyak dari Sebagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para Wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah Sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu." (QS An-Nisa:32).

Karena adanya sifat-sifat negatif inilah maka makhluk astral cenderung mendekati dan menjerumuskan manusia lebih dalam lagi hingga manusia merusak dirinya maupun orang lain. Jarang sekali manusia bisa menghalau gangguan dan godaan iblis sebelum ia merubah kebiasaan dan karakternya menjadi lebih baik lagi secara istiqomah. Hukum tarik menarik sedang terjadi pada orang yang mempertahankan kebiasaan buruk dalam hidupnya dan menarik hal yang buruk pula dan terjadi sebaliknya.

Agar Tidak Dikenai Sihir dan Gangguan Makhluk Astral

Seperti yang diulas di atas, bahwa energi positif akan menarik yang positif demikian pula sebaliknya. Kita menginginkan aman dari jangkauan sihir tetapi kita masih sibuk membenci orang lain dan iri dengki terhadap kesuksesan orang lain, bagaimana mungkin kita bisa selamat dari gangguan karena magnetnya ada di diri kita sendiri. Lepaskan magnet negatif dan rubah menjadi magnet positif.

Sihir tidak akan mampu menembus orang-orang yang berenergi positif tinggi. Energi negatif hanya akan mengikuti orang-orang yang berenergi negatif saja hingga energi negatif berubah menjadi positif maka sihir akan menjauh dan hilang dengan sendirinya. Cara menghalau sihir adalah dengan menyadari dosa dan perbuatan, meminta maaf, meningkatkan energi positif menjadi lebih baik dan tinggi dengan melakukan, berpikir dan berperasaan yang baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun