Mampu menyelesaikan masalah dan tidak menimbulkan masalah baru, tidak keberatan membantu orang lain, mudah tersenyum atau ramah, menjaga waktu ibadah dan hal-hal yang diinginkan lainnya, maka kita akan menemukan orang yang sama seperti kita.
Bila kita menginginkan orang yang penyayang menjadi pasangan hidup kita, maka kita harus memiliki sifat penyayang dihati kita kepada orang lain, maka orang penyayang lainnya akan berdatangan kepada kita.
Ketika kita menggetarkan vibrasi positif, kita terlihat lebih menarik, bila belum menikah maka ia akan mudah memilih pasangan, seperti bunga yang dikelilingi kumbang dan ia bebas memilih siapa yang tepat menjadi pasangan hidupnya.
Namun bila yang kita getarkan energi negatif maka yang datang juga orang-orang yang negatif dan cenderung berpotensi merusak hidup, egois, tidak bertanggung jawab, dan hal negatif lainnya. Pilihan ada di tangan kita sendiri dan tentunya sering kita temui di sekitar, mendapatkan pasangan hidup yang merugikan dan merusak kebahagiaan.
Individu yang pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan tentunya dikarenakan kebiasaan negatifnya yang tersembunyi. Pentingnya merubah kebiasaan buruk menjadi baik, karena akan menjadi karakter, ini juga sebagai penentu jodoh yang seperti apa yang akan kita dapatkan.
Bila kita ingin pasangan hidup atau orang lain selalu menepati janji tentunya kita terlebih dahulu yang memiliki kebiasaan menepati janji, maka dengan sendirinya orang yang ada di dekat kita akan melakukan hal yang sama cepat atau lambat.
Ketika kita telah berenergi positif dan selalu melakukan hal baik secara konsisten hingga menjadi karakter, lalu kita ada di antara orang-orang yang tidak baik tentu saja kita tidak akan suka melihat mereka yang berbeda karakter dengan kita.
Alhasil kita akan kesulitan memilih dan menemukan pasangan yang kita inginkan. Apa yang harus dilakukan?
Tinggalkan area yang tidak baik tersebut dan mulai mencari area yang lebih baik dan sama seperti yang cenderung kita lakukan dalam hidup kita. Menemukan komunitas yang baik dan bermutu untuk kehidupan dan masa depan.
Mengapa Pasangan Bercerai?
Pasangan memilih bercerai karena beberapa alasan yaitu sudah tidak sejalan dan tidak sepemahaman. Ya tentu saja akan berpisah bila tidak sepemahaman dan tidak sepemikiran lagi alias tidak satu frekuensi lagi. Yang satu ke selatan dan yang satu lagi ke utara. Ada yang baru menemukan keburukan dari pasangannya di tahun pernikahan yang berikutnya dan membuat pasangan tidak berkenan dan lebih memilih bercerai.Â