Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Perlukah Menghindari Individu yang Bermental Kurang Sehat?

28 Desember 2022   11:52 Diperbarui: 30 Desember 2022   21:47 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia cenderung merasa gelisah dengan persoalan yang datang silih berganti ke dalam kehidupannya dan ada pula yang santai menyikapi persoalannya. Mengapa manusia kerap mengalami kegelisahan atau bahkan tenang menghadapi apapun?

Tentunya hal ini berhubungan dengan bagaimana cara ia mengelola diri melalui pikiran dan perasaannya tersebut. Apalagi pada kondisi alam dan perilaku manusia seperti saat ini yang dapat menimbulkan rasa khawatir yang kuat.

Berbicara tentang pikiran dan perasaan sangat berkaitan dengan mental seseorang. Arti kata mental menurut KBBI berhubungan dengan batin dan watak manusia yang bukan bersifat badan atau tenaga. 

Mental berkaitan dengan jiwa yang berkemauan keras dan tegar dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi jiwanya. Ketika ia merasa tegar dan kuat menghadapi dan menyikapi berbagai persoalan ia dikatakan seseorang yang bermental.

Manusia cenderung menyalahartikan kata mental ini, bahwa seseorang yang bermental itu seolah harus melakukan perlawanan, marah dan menyerang atau melakukan suatu tindakan yang menyakiti orang lain. Padahal seseorang yang bermental adalah orang yang tegar dan kuat dalam menghadapi hempasan kehidupan yang dialaminya dengan keyakinan beserta ketenangan pada pikiran dan perasaannya. 

Orang yang bermental adalah orang yang gigih dan mampu berdiri tanpa siapapun di sekelilingnya yang tidak memujinya, yang tidak mendukungnya dan lain sebagainya.

Perlukah manusia memiliki mental yang kuat? Apa dampak negatif bila memiliki mental yang lemah dan seperti apa mental yang lemah tersebut? Mengapa manusia cenderung menyerang, dan menghinakan kehidupan orang lain yang tidak bersalah padanya? Apa yang harus dilakukan untuk memiliki mental yang kuat? Berikut penjelasannya.

Sumber. Multiple indentities close photo young pretty/shutterstock.
Sumber. Multiple indentities close photo young pretty/shutterstock.

Mental yang Kuat

Perlukah manusia memiliki mental yang kuat? Tentu saja sangat perlu untuk membuatnya tetap tegak berdiri dengan semangat yang kuat menjalani segala aktivitas di dunia ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun