Apa yang Diinginkan Pasangan
Sebenarnya sederhana saja yang diingkinkan manusia yaitu terpenuhinya bahasa kasih di dalam hatinya baik itu pada anak-anak hingga orang dewasa. Tidak hanya dibutuhkan dalam rumah tangga saja tetapi seluruh manusia menginginkan hal yang sama, diperlakukan dengan baik dan sepantasnya manusia diperlakukan. Seperti kutipan kalimat berikut:
“Perlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan”
Bila kita ingin diperhatikan, beri pula perhatian, bila kita ingin diprioritaskan maka lakukan hal yang sama padanya, bila kita ingin dikasihi berikan kasih pula padanya.
Apa yang kita berikan akan kembali kepada kita sendiri, apakah itu kebaikan atau keburukan. Ada sebab dan ada akibat, demikianlah alam semesta ini bekerja sesuai dengan hukum sebab akibat yang ada di dalamnya.
Kita sering berteriak merasa disakiti dan terhina tanpa bisa melihat apa sebab yang diciptakan hingga hal itu bisa terjadi, kita hanya bisa menyalahkan pihak lain terhadap kegagalan yang kita dapatkan padahal sejatinya kitalah yang menciptakan tanpa kita sadari.
Pihak lain hanya melihat peluang, sebagai penghias dan penguji saja tetapi yang sangat berperan dalam kehidupan adalah kita sendiri. Diibaratkan pohon mangga tidak akan tumbuh sendiri tanpa ada yang melemparkan bijinya ke tanah.
Terkesan sulit tetapi tidak sesulit yang dibayangkan, yang membuat sulit adalah ego kita sendiri. Hal ini tertuang dalam sabda Rasulullah SAW:
“Orang kuat bukanlah orang yang sering menang berkelahi, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsu kemarahannya sendiri” (hadist dari Abu Hurairah/Muttafaq ‘alaih).