Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Ketika Rasa Cinta Harus Berakhir Luka akibat Hubungan Toxic

17 Februari 2022   18:46 Diperbarui: 17 Februari 2022   21:51 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keinginan tidak sesuai harapan dan keduanya mulai menjauh secara hati dan pikiran, hanya dipenuhi dengan kewajiban sebagai pasangan saja, tentunya perselingkuhan dapat terjadi di antara mereka. Lantas siapa yang harus disalahkan dalam hal ini?

Tentunya keduanya, antara laki-laki dan perempuan yang menjalani hubungan tersebut, seolah dengan mengganti pasangan hidup dapat mengubah suasana hati dan membuatnya menjadi bahagia, padahal peristiwa yang sama bisa saja terulang karena pola yang tidak diubah, semua bisa berubah karena mengubah pola yang pernah ada menjadi lebih baik maka ia akan mengalami peristiwa yang berbeda dari sebelumnya.  

Tips Agar Tidak Terjadi Hubungan Toxic

Hubungan toxic adalah hubungan yang menyakitkan karena berisi racun yang dapat membunuh rasa. Rasa akan terbunuh ketika pasangan mulai berkata-kata kasar, tidak menghargai, tidak bertanggung jawab bahkan yang terparah hingga memukul dan membunuh. 

Namun banyak sekali terjadi hubungan toxic ini dan selalu dijalani dengan legowo dari pasangan yang tidak berdaya dengan alasan mempertahankan rumah tangga demi anak-anak dan keluarga besar hingga rela menanggung hal yang menyakitkan hatinya.

Lawan dari toxic adalah vitamin, dengan membubuhkan vitamin dalam suatu hubungan tentunya keduanya akan sehat dan terjaga dari “virus-virus” yang bersifat mengganggu kesehatan hubungan. Bagaimana caranya?

Tentu saja dengan memberikan bahasa kasihnya kepada pasangan dengan sabar. Layaknya tubuh yang sakit tidak serta merta sembuh dengan sekali diberi vitamin tetapi dengan sabar, tekun dan bersungguh-sungguh, memberikan kebutuhan batinnya seperti perhatian, hadiah, pujian, menyisihkan waktu berdua dengan pujaan hatinya dan mendukung apa saja hal baik yang dilakukannya.

Hati manusia dapat merasakan “vitamin” yang diberikan padanya, dari hati akan sampai ke hati. Sembuhkan luka hatinya dengan vitamin tersebut maka dengan sendirinya ketika ia sembuh dan sehat kembali ia akan membalas kebaikan tersebut dengan hal yang sama. Niat akan menghantarkan tujuan dan menciptakan tindakan.

“Setiap perbuatan dengan niat dan setiap orang akan mendapatkan imbalan sesuai dengan niatnya” (HR. Bukhari Muslim).

Apakah hanya sampai pada “kesembuhan” saja? Tentu saja tidak tetapi berlaku seumur hidup. Siapa yang ingin buah yang ranum, tentunya ia harus merawat pohon tersebut dari gangguan hama, menyiraminya, memberinya pupuk dan menggemburkan tanah agar lebih subur. 

Tidak akan terjadi sebaliknya, bila ia menginginkan buah yang ranum dan lebat tetapi pohon tersebut diacuhkan dan diabaikan hingga hama menggerogoti daun dan tidak akan pernah mendapatkan buah karena telah habis dimakan ulat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun