Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kinestetik, Si Cekatan yang Mudah Empati

30 April 2021   09:25 Diperbarui: 30 April 2021   09:24 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber. intelligences multiples/flickr

7. Musikal. Kecerdasan ini berhubungan dengan irama dan nada, sangat senang dengan musik.

8. Naturalis. Kecerdasan ini berhubungan dengan alam dan lingkungan hidup.

Kinestetik

Kali ini saya ingin membahas mengenai kecerdasan kinestetik, kecerdasan yang mengandalkan intuisi dan nalurinya. Mungkin kita pernah melihat tipe yang seperti ini atau mungkin kita sendiri. Mereka cenderung peka dengan tangannya yang memiliki sensor terhadap benda yang ada didepannya.

Orang kinestetik ini gemar sekali dengan gerakan seperti menari, berolahraga dan gerakan lainnya, kesehariannya cenderung berkegiatan dengan fisiknya. Namun mereka juga secara naluriah dapat mengubah benda dari bentuk satu kebentuk yang lain, contohnya mengubah barang usang menjadi kreasi yang indah seperti handycraft, pengrajin keramik, dll. Daya ciptanya ditunjang dari intuisi dan kepekaannya.

Orang kinestetik juga mampu merasakan penyakit dari tangannya, memiliki kemampuan untuk menyembuhkan. Tangan mereka dapat memberikan informasi keotaknya, karena mereka didominasi oleh perasaan yang peka sekali terhadap sesuatu. Mudah berempati dan dapat merasakan kesedihan orang lain, senang menolong orang lain dan yang berhubungan dengan kehidupan sosial.

Mampu memberikan doa terbaiknya untuk orang lain dan cenderung pendiam, bila berbicara pelan dan penuh jeda untuk mengatasi emosi dalam dadanya. Jenis kecerdasan ini dapat ditemukan pada para penyembuh seperti dokter ahli bedah, terapis, dll. Orang sering menyebut orang kinestetik dengan si-perasa, karena mudah merasakan banyak hal dengan hati dan dari tubuhnya.

Orangnya sangat peka sehingga terkesan tidak mudah bergaul dengan siapa saja dan cenderung memilih teman yang cocok dengannya. Mereka juga sering memilih-milih tempat yang menyenangkan menurut mereka untuk mendukung suasana hatinya agar bisa bertahan lama untuk berdiam diri di tempat tersebut. Bila area itu tidak menyenangkan baginya mereka akan mudah bosan dan pergi.

Mungkin sebagian orang akan melihat keunikan dari gerak gerik seorang kinestetik yang bila berbicara selalu melihat kebawah. Mereka seperti mendapatkan energi dari bumi pada saat mereka berbicara, mengalir dan tersusun rapi dengan penuh kehati-hatian. Mereka bukanlah pemalu, namun mereka tidak akan mampu berbicara bila kepala diangkat keatas seolah kosa kata buyar dan hilang entah kemana.

Mereka juga akan menunjukan reaksi turut berduka atas kedukaan orang lain. Terkadang ikut menangis ketika melihat ada yang menangis di depannya. Mudah sekali bersimpati kepada orang lain, mudah merasa kasihan kepada orang lain dan membela kaum yang lemah.

Orang kinestetik sangat kuat secara fisiknya, mereka mampu berkegiatan seharian dengan fisiknya. Terkesan tidak bisa diam, selalu bergerak, bahkan ketika berbicarapun mereka selalu menggerakan benda yang ada didepannya atau menggerakan tangannya sendiri. Menggerakan sesuatu ini merupakan ciri khas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun