Stroke dapat dihindari dengan menjaga pola makan, minum dan mengendalikan pikiran.
Stroke merupakan "silent killer" atau si pembunuh senyap, tiba-tiba mendatangi tanpa pemberitahuan. Beda dengan sakit biasa yang diawali dengan panas tubuh terlebih dahulu. Saya sangat prihatin melihat dan mendengar mereka yang telah terkena sakit ini, pecahnya pembuluh darah di otak membuat tubuh bagian sebelah mati karena otak tidak mendapatkan oksigen akibat ada celah pembuluh darah yang robek.
Kita dapat mencegah stroke ini dengan menjaga asupan makanan, minuman dan pola hidup sehat. Karena sekali terkena akan sulit kembali normal seperti semula kecuali dengan perawatan yang baik dan intens. Bila gigih ingin mendapatkan kesembuhan maka tubuh akan cepat merespon pikiran positif yang tertanam tentunya dengan perbaikan dari asupan gizi yang dibutuhkan .
Stroke hanyalah ujung dari sebuah kebiasaan kita yang kurang mengamati pola makan, minum dan dari sisi inner yaitu pikiran dan perasaan. Pada saat seseorang sibuk dengan rutinitas yang menyita pikiran maka tubuh akan terbengkalai. Pikiran tersebut memerintah tubuh secara tidak langsung untuk memakan makanan "yang ada saja" sehingga tubuh melakukan aksi mogok dengan menunjukan berbagai penyakit di tubuh kita, sebenarnya apa penyebab stroke dan cara menghindarinya?.
Stroke merupakan efek dari hipertensi dan hipertensi selalu ditemani oleh 2 sebab yaitu, kolesterol dan asam urat. Kolesterol dan asam urat berasal dari kebiasaan sehari-hari seperti asupan makanan dan minuman yang dikomsumsi. Pembuluh darah yang menyempit dan kaku akibat kolesterol dan pecah karena terdorong oleh cepatnya pompa jantung agar tubuh mendapat suplai oksigen yang ada dalam darah menuju keseluruh tubuh terutama otak.
Bila organ tubuh tidak mendapatkan suplai darah dan oksigen maka tubuh akan terganggu. Menyebabkan tubuh bagian yang dikendalikan otak yang tidak tersuplai tersebut menjadi mati fungsi. Dr. Gaga Irawan mengatakan, bila pembuluh darah yang banyak terdapat kolesterol, gula darah dan plak membuat pembuluh darah menjadi Kaku dan mudah pecah.
Kontrol Tensi Secara BerkalaÂ
Menghindari stroke berarti menjaga tensi darah untuk tetap normal. Chek tensi darah sesering mungkin ketika mulai mengkonsumsi makanan berlemak tinggi untuk mendapatkan informasi dari tubuh melalui pengukuran tensi darah. Ketika tubuh mendapatkan hal yang berlebihan, tubuh akan memberitahu dengan adanya reaksi seperti pusing, mood berubah, nyeri pada persendian atau pegal-pegal.