Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Racun Pikiran

8 April 2021   09:05 Diperbarui: 8 April 2021   09:16 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: information from flickr

Setiap harinya manusia mendapatkan 60.000 informasi kedalam pikiran. Dapat dibayangkan bila seluruhnya dicerna oleh pikiran dan tidak kita kendalikan?. Saya rasa lumayan juga untuk bikin beberapa buah buku dengan judul yang bermacam-macam.   

Informasi yang berasal dari berbagai sumber membuat otak manusia menjadi sibuk. Betapa rungsingnya hidup dan menjadi stress bahkan depresi bila semua input tersebut dianalisa didalam pikiran. Bukan sekedar menerima informasi tapi otak manusia cenderung membahas dan mengkritik informasi yang datang.

Setiap pagi rutinitas mulai menyapa, mengurus keluarga dan semua keperluannya berikut bahan ceritaan dari mereka. Siang hari, melihat ponsel, tv, telpon dari teman dan saudara dengan berbagai cerita yang masuk kedalam pikiran. Sore bahkan hingga malam hari berita dan informasi terus masuk kedalam pikiran.

Repotnya bila informasi tersebut terus berputar dikepala dan tidak mau pergi sebelum kita menghentikannya. Otak ibarat sebuah komputer yang selalu dengan rela menerima apa saja yang dimasukan kedalamnya. Namun ini adalah otak, yang sangat mempengaruhi semua gerakan organ tubuh manusia, apa yang terjadi bila seluruhnya dimasukan kedalam pikiran?.

Pikiran akan meracuni tubuh, membuat tubuh menjadi gelisah dan tidak merasakan kebahagiaan. Kita telah menghilangkan hak-hak tubuh untuk mendapatkan yang seharusnya. Seperti tidur yang cukup, berolahraga, tertawa, beribadah, dll. Bila pikiran telah teracuni secara otomatis perasaan menjadi apatis dan malas melakukan hal yang bermanfaat.

Keluhan, ketakutan, kesedihan dan rasa marah akhirnya mendera ketika segala informasi masuk tanpa permisi kedalam pikiran. Tentunya sangat mempengaruhi mood sehari-hari. Berikut kiat agar informasi dari sumber yang tidak kita inginkan tidak menguasai dan masuk ke dalam pikiran.

Awali Pagi Dengan Tersenyum

Awali pagi dengan senyum, kalimat ini sering kita dengar seolah hal yang klise tapi sebenarnya ini kalimat jitu. Ketika kita tersenyum 10 detik maka hormon bahagia akan keluar dari kelenjar pituitary, kelenjar yang ada dibawah otak. Hormon ini mengeluarkan hormon bahagia dan hormon cinta.

Senyum juga mengendorkan saraf pada wajah dan membuat wajah lebih menarik dan ramah. Siapa yang tidak suka melihat orang lain tersenyum. Senyuman mampu menghilangkan persepsi negatif dan menarik persahabatan dan persaudaraan, karena senyum mengundang banyak kebaikan kedalam hidup.

Tidak Melihat  dan Mendengar Sesuatu Yang Kurang Baik

Mengapa senyum terlebih dahulu?, apa hubungannya dengan menghentikan input kedalam otak?, tentu pertanyaan ini menggelitik pembaca. Saat kita melihat sesuatu yang tidak atau kurang menyenangkan, otak tidak langsung merespon negatif. Karena telah dilapisi oleh hormon bahagia dan hormon cinta.

Kurangi melihat hal-hal yang kurang baik, karena input masuk melalui mata dan telinga. Pada saat kita melihat dan mendengar hal yang tidak baik, otak dengan secara otomatis menyimpan dan merekamnya layaknya hardisk pada sebuah komputer. Jangan beri mata dan telinga kesempatan mendapatkan hal yang tidak baik untuk diproses oleh otak.

Karena kita dikelilingi oleh banyaknya aktifitas dan rutinitas, sulit untuk kita menghindarinya. Namun abaikan dan hentikan dari pikiran. Cukup katakan STOP! Maka otak akan menghentikan proses berpikirnya mengenai hal yang sedang berjalan tersebut. Seperti menekan tombol cancel pada komputer.

Masukan Informasi Yang Positif

Kita tidak dapat menghentikan informasi dari luar tapi kita dapat menghentikan informasi yang masuk kepikiran kita. Ketika mendapat informasi yang kuang baik, sangkal info tersebut dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Dengan memahami banyak ilmu pengetahuan otak tidak mudah diracuni oleh pihak luar.

Kemampuan membedakan informasi positif dengan negatif hanya dengan banyak memahami ilmu pengetahuan. Isi memori otak dengan ilmu yang bermanfaat agar input dari manapun dapat dengan mudah tersaring oleh otak analisa manusia. otak kritikal kita akan menyangkal cerita hoax dengan sendirinya.

Memilih Teman

Memilih teman yang baik dan sering menasehati kepada hal yang baik itu perlu sebagai alarm kita, karena kalimat yang keluar cenderung positif. Menghindari teman yang senang bergunjing adalah salah satu cara menutup akses informasi melalui telinga. Dan menghindari teman yang memiliki sifat iri dengki juga cara untuk menutup akses informasi dari mata dan telinga.

Racun pikiran ini dapat merusak banyak hal, mengganggu kesehatan dan hubungan sosial, menimbulkan pertikaian. Pikiran analisis manusia cenderung berisi asumsi tanpa fakta yang jelas. Sekali berpikir dapat mengultimatum hidup seseorang dan mengakibatkan matinya nurani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun