Mohon tunggu...
zaiqmal zesar
zaiqmal zesar Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

seorang mahasiswa aktif di perguruan tinggi negri Institut pertanian bogor

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tren Tiktok Perubahan dalam Pemasaran Video Digital

26 September 2024   09:50 Diperbarui: 26 September 2024   09:58 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tren Tiktok Perubahan dalam Pemasaran Video Pendek

Latar Belakang Terjadinya Popularitas Video Pendek untuk Pemasaran Digital di Indonesia Dalam beberapa tahun Belakangan ini,video pendek telah menjadi trend, khususnya di Indonesia. Dengan munculnya platform TikTok yang sangat banyak peminatnya, banyak pengguna yang beralih dari platform youtube ke platform tiktok dikarenakan durasi yang tidak terlalu lama. Popularitas ini didorong oleh kemudahan akses  dan kemampuan untuk berbagi konten secara instan. Sebagai hasilnya, bisnis dan merek mulai  memanfaatkan video pendek sebagai alat pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih  luas.

Definisi, Karakteristik, dan Jenis-Jenis Influencer dalam Pemasaran Digital Influencer adalah individu yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi perilaku dan keputusan  audiens mereka melalui platform media sosial. Mereka sering kali memiliki jumlah pengikut yang  signifikan dan dapat beragam dari selebritas hingga pengguna biasa dengan niche tertentu. Karakteristik  utama seorang influencer meliputi kredibilitas, daya tarik, dan keterlibatan dengan audiens. Jenis-jenis  influencer dalam pemasaran yang pertama adalah Mega Influencer yang memiliki jutaan pengikut dan sering kali adalah selebritas. Yang kedua adalah macro Influencerm Macro influencer adalah influencer yang memiliki ratusan ribu hingga jutaan pengikut atau followers. Lalu selanjutnya adalah Micro Influencer Mereka Memiliki puluhan ribu hingga ratusan ribu pengikut atau followers. Lalu yang terakhir adalah Nano Influencer, Influencer nano adalah influencer yang memiliki kurang dari 10.000 pengikut atau followers, sering kali memiliki hubungan yang  lebih personal dengan audiens mereka.

TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial terpopuler di Indonesia saat ini, terutama di kalangan Remaja hingga orang dewasa. Dengan algoritma yang mendukung penyebaran konten yang menarik dan kemampuan  untuk membuat video dengan dengan kreatif, TikTok memungkinkan merek untuk terhubung dengan  audiens mereka secara langsung. Konten yang viral dapat menjangkau jutaan orang dalam waktu singkat,  menjadikannya sebagai alat pemasaran yang kuat.

Peran Influencer dalam Pemasaran Digital di TikTok Influencer memainkan peran yang sangat penting dalam pemasaran di TikTok dengan menciptakan konten yang  kreatif dan menghibur. Mereka membantu suatu brand dalam membangun kepercayaan melalui endorsement . Dengan memanfaatkan karakteristik unik masing-masing  influencer, merek dapat menargetkan audiens yang spesifik. Dulu, strategi pemasaran lebih fokus pada iklan tradisional seperti yang ada di tv. Kini, Suatu brand perlu  menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih konten cepat dan langsung.  Keberadaan influencer di TikTok memudahkan merek untuk menjangkau audiens secara lebih personal  dan relevan.

Berdasarkan pengamatan, Salah satu contoh sukses Suatu brand kosmetik Skintific yang bekerja sama dengan nano influencer. Melalui video Review product menggunakan produk mereka, Skintific ini berhasil meningkatkan  penjualan Yang cukup signifikan. Pendekatan yang personal dan interaktif membuat audiens  merasa terhubung dan lebih cenderung untuk mencoba produk. Dikarenakan target audiens dari brand tersebut lebih kearah anak muda yang baru ingin mencoba brand tersebut.

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Pemasaran video digital di platform Tiktok. Kelebihan dari pemasaran digital video pendek di tiktok adalah Jangkauan yang sangat amat luas, Video pendek dapat dengan cepat menjangkau banyak orang. Engagement yang tinggi, Format yang menghibur membuat audiens lebih terlibat, Kreativitas Merek dapat bereksperimen dengan berbagai gaya dan format konten. Kekurangan, Risiko Keberhasilan yang Rendah: Tidak semua video akan viral, Namun ada beberapa kekurangan dari Pemasaran digital video pendek di tiktok, antara lain adalah Ketergantungan pada Influencer: Kualitas konten bergantung pada kemampuan influencer. Fleksibilitas Kurang: Konten yang terlalu pendek mungkin tidak menyampaikan pesan yang diinginkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh influencer dalam pemasaran digital sebuah brand di  TikTok melalui video pendek sangat signifikan. Influencer tidak hanya membantu dalam meningkatkan  visibilitas merek, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens. Dengan  pemanfaatan strategi yang tepat, merek dapat meraih hasil yang optimal dalam upaya pemasaran mereka  di platform ini.

Refrensi

1. Smith, J. (2022). The Impact of Influencer Marketing on Brand Awareness in the Age of TikTok.  Journal of Digital Marketing, 15(3), 45-60.

2. Lee, A., & Kim, H. (2021). Short-Form Video Content as a Marketing Strategy: Evidence from  TikTok. International Journal of Marketing Studies, 13(2), 25-34.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun