Mohon tunggu...
Ahmad Zainal
Ahmad Zainal Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang pemuda yang sedang merantau untuk mencari ilmu dan mengejar impian masa depan!!!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Semakin Pusing dengan Bola Sepak? Yuk ke Bola Tepok Aja!

26 Maret 2012   10:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:27 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yupz... Bagus tidak menurut anda usul saya ini. Dari pada kita selalu dipusingkan dangan semrawutnya persepakbolaan di Negeri ini, maka tidak salahnya kita lebih berbondong-bondong menggairahkan cabang yang satu ini. Yakni "bola tepok" atau Bulutangkis atau badminton....

Bukan tanpa alasan juga kan mengapa kita harus lebih mendukung si bulu ini, karena dari cabang olahraga ini lah Indonesia lebih dikenal di Luar negeri dengan kejayaannya dalam setiap turnamen Internasional. Meski akhir-akhir ini "sedikit" berkurang prestasinya tapi paling tidak masih lah mereka para atlet bulutangkis mampu mengibarkan sang Merah Putih di negara lain dan mengumandangkan Indonesia Raya dengan gagah.

Beda kan dengan yang satunya, yang di dalam negeri saja sudah gontok-gontokkan, pontang-panting diurusi ehhh.... Malah semakin "bulet" seperti benang yang sudah tak bisa diuraikan lagi. Saling klaim dan saling membenarkan diri masing-masing. Padahal sudah lamaaaaaa sekali kita tidak merasakan nikmatnya berdiri di atas podium dengan titel "juara" dari saah satu turnament yang di ikuti si cabang tersebut.

Makanya, tidak salah memang ketika salah satu atlet bulutangkis terbaik negeri ini (Taufik Hidayat) sempet melontarkan komentar yang saya rasa merupakan luapan emosinya mengenai begitu rendahnya minat penonton atau masyarakat dalam memberi dukungan dan perhatiannya untuk cabang olahraga bulutangkis. Terutama minat media masa dalam memberitakan berita tentang bulutangkis/Badminton di setiap peliputannya.

Sebagai contoh, disalah satu media cetak nasional no satu negeri ini. Ketika kita teliti lagi dari berlembar-lembar halaman olahraga maka tidak sampai satu halaman pun yang secara khusus membahas mengenai olahraga Bulutangkis ini, paling-paling cuma setengah halaman yang itupun masih saja bersaing dengan iklan komersial atau berita duka dan lain sebagainya.

Beda banget dengan yang namanya Sepak bola, berlembar-lembar mereka sajikan padahal isinya ya memang itu-itu saja. Yang masalah kompetisi semrawut, rebutan lahan kepengurusan, rebutan pemain dan lain sebagainya. bukankah Bulutangkis itu juga olahraga rakyat.

Malah dari Bulutangkislah kita telah melahirkan juara-juara dunia dan hingga kini masih selalu mampu mempersembahkan juara di kejuaraan sekelas Olimpiade dan sebagainya. Pada akhirnya, cukup dua kata dari saya, Sungguh terlalu.....!!!

...........%%%...........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun