Sebelum kita bahas mengenai afirmasi positif, kira-kira teman-teman ada yang pernah berbicara kepada diri sendiri dengan kata-kata atau kalimat positif?
Jika pernah, maka itu berarti kalian melakukan kegiatan afirmasi positif.
Afirmasi positif merupakan sikap pernyatan kepada diri sendiri untuk berpikir positif. Dengan berafirmasi positif, kita bisa menghindari keraguan dan ketakutan dalam diri sendiri dalam menghadapi segala situasi.
Afirmasi positif manfaatnya luar biasa jika kita mau melakukannya. Bahkan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental kita. Tentunya dapat juga mempengaruhi aktivitas harian bahkan ke pola pikir kita.
Lalu, apa tujuan afirmasi positif itu sendiri? Seperti kalimat di atas bahwa tujuan afirmasi ya untuk menghilangkan keraguan dan rasa takut.
Pernah ga sih teman- teman mengalami keraguan ketika hendak memulai sesuatu? Atau teman-teman pernah merasa takut ketika menghadapi sesuatu? Pasti semua pernah mengalami ya 'kan? Lantas, biasanya bagaimana cara teman-teman mengatasinya?
Mungkin setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengatasinya. Tetapi, hampir setiap orang berusaha meyakinkan dirinya sendiri untuk bisa melalui fase tersebut.
Nah, untuk meyakinkan diri sendiri ini kita perlu membutuhkan sebuah kekuatan pikiran. Lalu, apa ada hubungannya dengan afirmasi positif? Mari kita bahas....
Kita pernah merasa khawatir terhadap situasi yang mungkin belum terjadi. Hingga akhirnya situasi tersebut dapat kita lewati. Kita juga pernah berada pada situasi yang membuat kita ragu apakah kita bisa melakukannya atau tidak, tumbuh keraguan dalam diri. Hingga akhirnya kita bisa melakukannya dengan baik, bahkan dengan sangat baik.
Tentu, itu bukan kebetulan terjadi. Pikiran kita sangat menentukan. Selftalk (berbicara pada diri sendiri) sebagai langkah awal untuk mengantarkan pikiran bawah sadar kita mengarah ke pikiran positif.
Tidak mudah memang, apalagi jika rasa khawatir itu amat teramat dalam, apalagi jika ketakutan itu sampai menusuk, apalagi jika keraguan itu menyelimuti, tentu membutuhkan waktu juga. Awal-awal mungkin sulit, meskipun mungkin kalimat positif bisa berucap, yang dalam masih terselimuti pikiran-pikiran negatif.