Maka makna terkandung di ayat kedua tersebut adalah perintah untuk mempertebal sisi spiritualitasnya ( beribadahlah lebih baik lagi!).
Ketiga, TIDAK MEMBECI.
Makna terdalam dari kisah orang arab yang membenci Rasulullah dengan mengejek putusnya keturunan Rasululllah, dari kalimat  "innasyaniaka huwal abtar/ sesungguhnya orang yang membenci mu (Muhammad) adalah mereka yang terputus), ternyata juga memberikan pelajaran terpenting bahwa siapapun yang suka membenci, memiliki sifat gampang tersinggung dan benci pada sesama, sejarah dan namanya akan habis alias terputus tiddak abadi, umurnya tidak akan panjang.
Maka janganlah suka membenci siapapun!
Bjr, 31720
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H