Bahkan, logika yang baik juga membantu dunia bisnis. Dengan berpikir rasional, pengambilan keputusan strategis perusahaan bisa menjadi lebih baik dan presisi. Perencanaan dan analisis risiko menjadi terbantu dengan metode-metode logis seperti critical path analysis. Produktivitas dan efisiensi perusahaan juga didukung cara berpikir sistematis dan rasional para eksekutifnya.
Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan literasi logika wajib didukung semua elemen bangsa ini. Ini bukan semata urusan kaum intelektual atau akademisi, melainkan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat. Mari kita dorong pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk segera merumuskan kurikulum dan program literasi logika secara masif, guna memperkuat daya nalar kritis warga negara. Inilah kunci membangun masyarakat bijak bestari di era disruptif saat ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI