Mohon tunggu...
Zainur Ridho
Zainur Ridho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Logika sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan

15 Januari 2024   16:45 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:47 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Logika kadang terlalu reduksionis dan mekanistis, sehingga kurang mampu menangani sistem yang sangat kompleks.

2. Logika bersifat linier sedangkan banyak fenomena alam bersifat non-linier dan kaotik.

3. Logika belum mampu sepenuhnya menjelaskan fenomena acak dan probabilitas.

4. Logika mengasumsikan akal pikiran sebagai entitas independen yang netral, padahal kenyataannya dipengaruhi banyak faktor internal dan eksternal.

5. Realitas itu multi-dimensi sedangkan logika kadang hanya mampu menangkap satu dimensi.

Keterbatasan-keterbatasan itulah yang mendorong perkembangan sistem logika non-klasik seperti logika fuzzy, pembelajaran mesin, jaringan syaraf, dan algoritma. Sistem-sistem itu lebih mampu meniru kerumitan proses berpikir otak manusia. Namun pada intinya, logika klasik masih menjadi fondasi penting karena prinsip-prinsip dasarnya seperti kontradiksi atau sebab-akibat tidak bisa diabaikan begitu saja.

Peran Logika dalam Menunjang Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Era Modern

Di era modern sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat pesat. Berbagai disiplin ilmu saling terintegrasi satu sama lain. Metode ilmiah dan prinsip-prinsip logika masih tetap menjadi fondasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Namun tentu tantangan yang dihadapi ilmuwan modern jauh lebih kompleks. Fenomena alam dan perilaku manusia yang diteliti makin sulit dipahami hanya dengan logika linier. Diperlukan pendekatan sistem, multidisiplin dan komputasi canggih untuk membantu para ilmuwan.

Beberapa peran vital logika dalam mendukung ilmu pengetahuan modern antara lain:

1. Logika membantu merumuskan hipotesis dan memilih metode penelitian yang tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun