Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
Dalam ayat tersebut ada lafadz syukur, syukur disini yang maksud saya yang bergandengan dengan lafadz selanjutnya. Nah, kita di perintahkan untuk bersyukur kepada Allah setelah itu itu kita bersyukur kepada kedua orang tua kita. Jika kedua syukur ini yang dilakukan hanya satu maka syukurnya akan ditolak. Misalnya hanya berseyukur kepada Allah tapi tidak bersyukur kepada kedua orang tua maka syukur nya kepada Allah SWT tersebut akan tertolak, begitu juga sebaliknya.
Begitu juga dengan keadaan ramadhan saat ini yang berada di tenga pandemi covid-19 ini juga wajib di syukuri. Karena dibalik sebuah kejadian pasti ada hikmahnya. Coba teman-teman teliti toh sangat banyak hal-hal yang belum di temukan pada ramadhan sebelum-sebelumnya. Jika dibahas disini apa saja nikmat dan hikmah ramahan tahun ini maka tidak akan cukup karena tulisan ini hanya singkat. Maka itulah syukuri nikmat ini.
Maka dapat di ambil ibrah dari keterangan di atas bahwa begitu tinggi tingkat syukur ini. Mudah mudahan kita menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada Allah SWT.
والله اعلم بالصواب
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H