Sungguh sangat banyak nikmat Allah yang di berikan kepada kita, jika kita menghitung nikmatnya kita tidak akan mampu menghitungnya. Sebagaimana yang Allah firmankan dalam kitab sucinya. Yang terdapat pada surat An nahl ayat 18 yaitu:
وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya: dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar maha pengampun lagi maha penyayang.
Maka dengan ayat di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa Allah tidak pernah memerintah kepada hambanya untuk mengitung nikmat nya akan tetapi yang diperintahkan hanyalah untuk mensyukuri nikmatnya. Misalnya saya beri contoh nikmat yang sering tidak di sadari dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: tangan kita bisa menggengam, mata kita bisa berkedip itu lah salah satu nikmat yang sangat besar yang kadang kita tidak sadar dan tidak mensyukurinya. Maka marilah kita syukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Nah biasanya tuh teman-teman sering buat story tuh di WA nya salah satu ayat Al-Qur’an yang terdapat dalam surat Ar-rahman yang berbunyi
فبأي آلاء ربكما تكذبان
Artinya: maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
Tuh ayat yang biasanya di buat story teman-teman dengan foto di pemandangan yang indah di atas gunung. Sampai ada sebuah untaian kata-kata yang indah yakni “masjid yang dekat tidak pernah engkau dekati tapi gunung yang tinggi selalu kau daki”. Maka marilah kita syukuri nikmat mulai dari yang terkecil dan yang jarang di sadari bahwa itu sebuah nikmat yang sangat besar . Sebagaimana yang sudah di contohkan di atas.
Mensyukuri nikmat ini sangat diperintahkan oleh Allah SWT sebagaimana firmanya yang terdapat dalam surat An-Nahl ayat 114
وَاشْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ”
Artinya: “Syukurilah nikmat Allah jika kalian benar-benar hanya beribadah pada-Nya” QS. An-Nahl: 114.
Marilah kita mensykuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita dengan mensyukurinya kita akan di tambah. Dan yang mengkufuri maka akan di azab. Sebagaimana juga difirmankannya
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ”
Artinya: “Ingatlah tatkala Rabb kalian menetapkan: jika kalian bersyukur niscaya akan Ku tambah (nikmatku) pada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih”. QS. Ibrahim :7.
Begini teman-teman mensyukuri nikmat itu mempunyai keutamaan. Saya contoh kan mensyukuri nikmat misalnya sebagaimana contoh sebelumnya kita mempunyai mata maka gunakanlah mata itu dengan semaksimal mungkin untuk melihat perkara yang baik. Punya tangan digunakan untuk menulis yang perkara yang baik, bukan malah menyebar hoax dan lain sebaginya yang tercela, itu lah salah satu cara kita mensyukuri nikmat.
Sampai-sampai bersyukur ini disebutkan dalam Al-Qur’an adalah ayat yang selalu bergandengan. Ayat ini jika perintah yang terkandung di dalam nya hanya dilakukan satu maka dan satunya tidak dilakukan maka akan ditolak oleh Allah SWT. Apa itu? Coba simak ayat berikut. Yang terdapat dalam surat Luqman ayat 14
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ