Kita sekarang malah lebih gemar mendikotomi sesama kita dengan jubah perbedaan suku, agama dan ras, dan bahkan isu ini semakin menguat, agar kita terpecah belah. Masyarakat dengan sengaja di kotak-kotakkan dan di adu domba satu sama lain. Masyarakat dibuat tidak bisa berfikir lagi tentang siapa yang sebenarnya pemimpin yang akan membawa kedamaian, dan kemajuan bagi  rakyat Jakarta.
Mari, bersatulah Rakyat Jakarta, dengan pilih pemimpin yang peduli nasib rakyat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI