Mohon tunggu...
zainul abidin
zainul abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Magister Managemen Pendidikan Islam

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perbaiki Mutu Pendidikan dan Indonesia Emas Akan Berkilau Indah?

27 Desember 2023   06:09 Diperbarui: 27 Desember 2023   06:40 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Magister MPI UIN Syarif Hidayatullah Jkt angkatan 2022 - Dok. pribadi

Indonesia akan menuju kebangkitan kedua, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045. Inilah yang melatarbelakangi kebangkitan generasi emas. Inilah saat yang tepat bagi pendidikan untuk berperan menciptakan generasi emas Indonesia. Ini adalah momentum sangat tepat bagi para pemangku kepentingan pendidikan untuk menata dengan sebaik-baiknya pendidikan berkualitas.

Kebangkitan kedua itulah menjadi tantangan besar bangsa Indonesia, salah satunya adalah Indonesia akan berada didekade ketiga dari bonus demografi tahap pertama, setelah selesai bonus demografi tahap pertama, Indonesia akan mengalami bonus demografi tahap kedua, dan keadaan Indonesia di tahap kedua dari bonus demografi tergantung bagaimana kondisi pemuda-pemudi ditahun 2045. Ini adalah parallel yang saling menghubungkan, seperti perlombaan lari estafet, dimana kesuksesan pelari sebelumnya akan mentukan kesuksesan pelari didepannya.

Suharso Monoalpha, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Direktur Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, menyoroti tren rata-rata lama sekolah (RLS) di Indonesia.  RLS  mencapai 7,3 tahun pada tahun 2005 dan meningkat menjadi 9,08 tahun pada tahun 2022.

"Bayangkan setelah 17 tahun (RLS) hanya bertambah 1,78 tahun, makanya promosi pendidikan itu penting sekali," ujarnya kepada Kompas Grafik di Jakarta, Rabu (31/10).  Diskusi (FGD) "Visi Indonesia Emas 2045. Masyarakat Bijaksana dan Sehat Menuju Indonesia Emas 2045" bertempat di Gedung Media.  Mei 2023).

Kualitas pendidikan di negara ini juga tercermin dari nilai PISA yang rendah (di bawah 400) dalam bidang membaca, matematika, dan sains.

Selain itu, kualitas dan fasilitas pendidikan  masih belum merata di berbagai daerah. Pak Suharso menyampaikan bahwa tingkat pendidikan angkatan kerja Indonesia (per Agustus 2022) didominasi oleh lulusan sekolah dasar (SD).

Padahal, faktor pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas pembangunan.  Oleh karena itu, pendidikan yang adil dan berkualitas  menjadi salah satu poin penting transformasi sosial dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN 2025-2045). Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan taraf dan mutu pendidikan.

Tidak diragukan lagi untuk mempersiapkan 2045 mendatang salah satu yang harus dimatangkan dan didandani adalah manusianya, hal pertama yang harus sentuh tentu instansi Pendidikan. Sebab mereka yang sekarang berada Pendidikan dasarlah yang akan mengisi indonesia emas tersebut, tidak hanya itu mereka juga yang akan mengisi pra indonesia emas. Artinya mereka akan menjadi pelaku sejarah bonus demografi tahap pertama dan kedua.

Tidak ada waktu lagi jika tidak dari sekarang untuk kita bersiap-siap menghadapi Indonesia Emas 2045, sebab yang mengisi tahun 2045 nantinya adalah putra-putri bangsa yang sekarang sedang menempuh Pendidikan di sekolah dasar, baik SD, SMP mapun SMA. Maka diperlukan pondasi yang kokoh dan tepat untuk menciptakan insan-insan dengan kepribadian disiplin, etos kerja yang baik, menjunjung tinggi moral bangsa Indonesia sebagai jati diri.

Individu yang siap memadukan kecerdasan mental, emosional, dan intelektual melalui pendidikan akan siap mengikuti kemajuan globalisasi di masa depan.  Visi Indonesia Emas 2045 sendiri merupakan gambaran dan jalan untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, Indonesia menghadapi bonus demografi yang luar biasa karena 70% penduduknya akan mencapai usia kerja pada tahun 2045.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun