Oleh karena itu, peluang ini perlu dioptimalkan dengan membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan melalui pendidikan yang berkualitas agar mampu bersaing secara global dalam segala kondisi dan tantangan yang akan mereka hadapi di masa depan. Untuk mencapai hal tersebut  diperlukan sinergi yang baik dari pendidikan Tri-Tunggal dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.
Melihat system Pendidikan indonesia, pemangku Pendidikan harus mulai sadar akan agenda besar kedepan. Maka sangat penting untuk meningkatkan kreatifitas Pendidikan, bisa melalui mengkaji dan mengembangkan model kurikulum seperti mulai peka akan Hidden Curriculum. Sebagai contoh di sanggar anak alam Bantul, pembelajaran dilakukan dengan mengedepankan riset untuk pembelajar.
Selain menilik Kembali kurikulum, pemangku Pendidikan baik pihak pusat maupun pihak sekolah harus memperhatikan mutu Pendidikan melalui penjaminan mutu Pendidikan yang sedang berjalan. Walaupun system penjaminan mutu tidak diwajibkan di sekolah dasar dan sekolah menengah, sangan di sarankan para kepala sekolah menerapkan system penjaminan mutu di sekolah yang dia pegang. Sebab dengan adanya system penjaminan mutu akan berdampak positif pada Pendidikan.
Penjaminan mutu berfungsi mengendalikan penyelenggaraan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. Yang berfungsi untuk : menumbuhkan dan mengembangan budaya mutu ; mewujudkan visi dan melaksanakan misi; sarana untuk memperoleh status akreditasi dan peringkat terakreditasi program studi; dan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H