Mohon tunggu...
Zainul Abidin
Zainul Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Tergusur 2019?

3 Juli 2018   14:54 Diperbarui: 3 Juli 2018   15:13 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selian itu, yang menjadi catatan kritisnya juga ialah cost atau anggaran yang digunakan dalam proyek infrastruktur tersebut memangkas anggaran vital, yaitu anggaran untuk biaya sosial dan subsidi. Inilah yang paling serius yang cenderung mengarahkan langsung pemilih rasional untuk tidak memilih Joko Widodo. Maka pertanyaan kenapa ? Karena anggaran belanja sosial dan subsidi diperuntukan untuk hajat hidup orang banyak, demi tercapainya keadilan sosial dan negara kesejahteraan (welfare state) di Indonesia.

Data Menteri Keuangan dan Word Bank sendiri menyebutkan bahwa Anggran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari tahun 2014 sampai 2017 biaya yang dikucurkan untuk infrastruktur di Indonesia meningkat secara signifikan, yaitu dari 14.7 Persen menjadi 22.5 Persen.  Peningkatan biaya infrastruktur tersebut terintegral dengan pemangkasan anggaran belanja sosial dari 8.1 persen menjadi 4.4 persen. Dan pencabutan anggaran subsidi secara signifikan dari 28.2 persen menjadi 7.9 persen.

Konsekuensi dari pemangkasan dan pencabutan ini adalah rakyat Indonesia, terutama pada kelas sosial yang berekonomi lemah atau miskin tak berdaya dengan kondisi saat ini, dan negara soalah-olah sudah lepas tangan untuk mengurus rakyat. Dan ketak berdayaan ini pun rakyat harus mengantungkan masalah sosial dan ekonominya pada pasar. Maka jangan kaget jika kenaikan harga BBM, TDL, dan lain-lain sewaktu-waktu mencekik, itu konsekuensi dari pemangkasan anggaran subsidi.

Maka Joko Widodo dan kekuasaannya pada pilpres 2019 nanti berpotensi digusur. Tergusurnya Joko Widodo dampak dari budaya politik rasional masyarakat yang menimbang kondisi sosial, ekonomi, dan masalah pembangunan infrastruktur saat ini. Pembangunan infrastruktur saat ini memangkas biaya-biaya yang menjadi kebutuhan dasar rakyat bayak. Sehingga Joko Widodo harus bisa merefleksiiakn masalah ini, demi mengembalikan partisipasi politik untuk keterpilihannya kembali 2019. []

 Penulis : Zainul Abidin/Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia dan Sekjend Forum Mahasiswa Pascasarjana Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun