Karena banyak inisiatif transformasi bisnis yang gagal, kami telah menyusun beberapa langkah utama yang harus dijalani organisasi sebelum dan selama upaya transformasi bisnis dilakukan.
Salah satu pendorong terpenting dari strategi transformasi bisnis yang sukses adalah keterlibatan karyawan. Generasi muda seperti Gen Z dan Milenial berdampak besar pada inisiatif di setiap organisasi.
Langkah-langkah strategi transformasi digital yang sukses, meliputi :
1. Evaluasi situasi bisnis Anda saat ini
Sebelum masuk ke proyek transformasi bisnis untuk mengatasi tantangan, Anda memerlukan pandangan yang jelas tentang seberapa luas tantangan tersebut sebenarnya. Bergantung pada ruang lingkup proyek transformasi bisnis Anda, mungkin perlu mengevaluasi semua alur kerja, prosedur, kebijakan, dan praktik saat ini yang digunakan oleh berbagai fungsi, unit bisnis, divisi, atau departemen yang ingin Anda ubah.
Hanya setelah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang proses dan kemacetan Anda saat ini, Anda dapat lebih memahami bagaimana teknologi dan proses baru dapat menghilangkan tantangan bisnis terbesar.
2. Dapatkan dukungan eksekutif
Karena kerumitannya dan sumber daya yang dibutuhkan, inisiatif transformasi bisnis dapat menjadi sesuatu yang sulit bagi manajemen tingkat atas. Namun karena eksekutif memainkan peran penting dalam menentukan budaya perusahaan, nilai-nilai inti , dan tujuan, sangat penting untuk membuktikan manfaat jangka panjang dari transformasi bisnis.
Begitu mereka yakin tentang manfaatnya, mereka kemungkinan besar akan menjadi mitra yang kuat dalam mengkomunikasikan peran transformasi bisnis dalam menetapkan dan mencapai tujuan organisasi di seluruh organisasi.
3. Dapatkan dukungan karyawan
Setelah Anda mendapatkan dukungan eksekutif, langkah penting berikutnya adalah mendapatkan dukungan karyawan Anda. Agar karyawan dapat berkolaborasi dalam proses dan selaras dengan tujuan bisnis Anda, mereka perlu memahami manfaat dari upaya transformasi bisnis Anda. Karyawan perlu memahami mengapa perubahan itu baik untuk mereka dan untuk bisnis. Hanya dengan begitu Anda dapat mengharapkan karyawan untuk bekerja menuju tujuan yang sama.
Komunikasi internal yang tepat sangat penting di sini. Karyawan perlu merasa mendapat informasi dan menyadari bagaimana perubahan akan memengaruhi pekerjaan dan kehidupan mereka.
4. Libatkan semua karyawan dalam percakapan sehari-hari
Agar transformasi bisnis berhasil, karyawan perlu memahami apa yang terjadi di organisasi sebelum, selama, dan setelah perubahan diterapkan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melibatkan seluruh tempat kerja Anda dalam percakapan perusahaan sehari-hari. Ini tidak berarti mengirim pengumuman buletin ke semua karyawan Anda. Ini berarti menciptakan dialog dan percakapan dua arah di mana karyawan dapat dengan bebas mengekspresikan diri dan berbagi pemikiran mereka. Meskipun ini mungkin tampak mudah dicapai, banyak organisasi berjuang untuk menciptakan budaya seperti itu, dan penyebab terbesarnya adalah penggunaan teknologi komunikasi internal yang salah seperti email.
Di sisi lain, penerapan teknologi komunikasi karyawan baru yang menjamin kemudahan akses informasi penting dan mendukung komunikasi dua arah karyawan dapat membuat upaya transformasi bisnis Anda lebih lancar dan berhasil.