Transformasi bisnis bisa diibaratkan sebagai 'payung', sebagai dasar dalam membuat suatu perubahan fundamental yang menyeluruh pada bagaimana perusahaan atau organisasi itu bekerja. Perubahan yang dimaksud bisa jadi merupakan perubahan yang berfokus pada personel perusahaan, proses produksi serta perubahan teknologi dari perusahaan itu sendiri.
Fungsi utama dari transformasi bisnis, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, adalah memperbaiki sistem dari perusahaan atau organisasi tersebut agar mampu bersaing dengan competitor melalui persaingan yang efektif.
Biasanya, sifat dari transformasi bisnis itu sendiri selalu disaratkan dengan 'berani' -- 'besar -- besaran' serta 'menyeluruh'. Dimana hal tersebut dapat membuat perusahaan mampu melaju lebih cepat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan atau organisasi lainnya. Kata 'Berani' dalam kamus perubahan bisnis ternyata tidak hanya sekedar berganti alat atau perubahan minor lainnya, 'berani' yang dimaksut bisa jadi sangat besar cakupannya hingga bahkan sampai dengan mengganti tipe bisnis atau membuat model operasi yang jauh berbeda dari model bisnis sebelumnya.
Perusahaan akan melakukan yang namanya transformasi bisnis untuk menciptakan nilai tambah dari produk yang mereka pasarkan. Nilai tambah yang dimaksud bisa diperbesar dengan memaksimalkan potensi karyawan, mempertajam kekayaan intelektual, serta meningkatkan teknologi dari perusahaan itu sendiri.
Semua upaya tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dengan memiliki potensi yang maksimal, keuntungan yang didapatpun akan naik dengan signifikan.
Perlu diketahui bahwa transformasi bisnis biasanya tidak bisa terjadi hanya dalam satu atau dua bulan saja. Ia merupakan proses yang melelahkan sekaligus memakan waktu yang cukup lama. Memahami bahwa transformasi bisnis merupakan suatu perubahan besar yang akan berjalan bertahun-tahun adalah hal yang wajar, semua demi mengubah aspek-aspek mendasar dari perusahaan atau organisasi itu sendiri.
Beberapa Tips Untuk Meningkatkan Transformasi Bisnis
Dilihat dari jumlah ukuran serta kerangka waktu proses pelaksanaan perubahan bisnis itu sendiri biasanya dimulai dari bagian paling atas suatu perusahaan atau organisasi. Yaitu CEO dan dewan direksi.
Percayalah bahwa perubahan tersebut akan memakan waktu yang cukup lama hingga mungkin bertahun-tahun. Tergantung dari bagaimana perusahaan mampu mempercepat perubahan itu terjadi atau tidak. Bukan kemustahilan suatu perusahaan bisa benar-benar berubah hanya dalam waktu hitungan bulan.
Meski cakupan dari bisnis transformasi itu sendiri cukup luas, namun terdapat banyak cara untuk memecah perubahan tersebut ke dalam bagian-bagian tertentu. Berikut adalah tipe-tipe dari transformasi bisnis itu sendiri, antara lain adalah :
Transformasi Bisnis Proses
Proses perubahan dengan metode satu ini lebih berfokus pada bagaimana suatu perusahaan akan mengalami yang namanya transformasi. Dikarenakan fokus transformasi yang dikehendaki adalah tentang bagaimana cara perubahan tersebut bekerja, proses ini biasanya tidak memakan waktu yang lama.