6.Kolaborasi Ekosistem
Organisasi semakin mengakui manfaat kolaborasi dengan mitra eksternal, pemasok, pelanggan, dan bahkan pesaing. Dengan membentuk aliansi strategis dan berpartisipasi dalam ekosistem, perusahaan dapat mengakses sumber daya, keahlian, dan kemampuan tambahan untuk meningkatkan kemampuan dinamis mereka dan merespons perubahan pasar secara lebih efektif.
7.Pembelajaran Organisasi dan Manajemen Pengetahuan
Pembelajaran berkelanjutan dan manajemen pengetahuan sangat penting untuk mengembangkan dan mempertahankan kemampuan dinamis. Organisasi berfokus pada penciptaan budaya pembelajaran, mempromosikan berbagi pengetahuan, dan memanfaatkan platform yang memfasilitasi kolaborasi dan transfer pengetahuan. Program pembelajaran dan pengembangan, pendampingan, dan komunitas praktik menjadi bagian integral dari strategi organisasi untuk meningkatkan kemampuan dinamis.
8.Ketahanan dan Strategi Adaptif
Ketidakpastian dan gangguan telah menjadi ciri konstan lanskap bisnis. Akibatnya, organisasi menekankan ketahanan dan kemampuan beradaptasi sebagai komponen inti dari kemampuan dinamis. Ini melibatkan identifikasi dan persiapan secara proaktif untuk potensi gangguan, membangun rantai pasokan yang fleksibel, dan mengembangkan budaya yang mencakup perubahan dan inovasi.
9.Manajemen Perubahan dan Kepemimpinan
Manajemen perubahan dan kepemimpinan yang efektif sangat penting dan berperan untuk membangun kemampuan dinamis. Organisasi menyadari kebutuhan akan pemimpin yang dapat menavigasi ketidakpastian, menginspirasi dan melibatkan karyawan, dan mendorong perubahan organisasi untuk mendorong kemampuan beradaptasi dan inovasi.
10.Berpusat pada Pelanggan dan Personalisasi
Organisasi semakin berfokus pada penyampaian pengalaman yang dipersonalisasi dan menyesuaikan produk dan layanan mereka dengan kebutuhan pelanggan individual. Kapabilitas dinamis melibatkan menangkap dan menganalisis wawasan pelanggan, mengadaptasi penawaran untuk mengubah preferensi pelanggan, dan menciptakan budaya yang berpusat pada pelanggan yang memprioritaskan daya tanggap dan penyesuaian.
Penting untuk diperhatikan bahwa variabel ini dapat bervariasi antar industri dan organisasi. Tetap bagi perusahaan untuk mengetahui kebutuhan terbaru dan menyesuaikan terhadap kemampuan dinamis mereka masing-masing agar dapat mempertahankan keunggulan kompetitif di pasarnya, termasuk menyesuaikan strategi mereka agar tetap kompetitif.
Dianjurkan senantiasa dapat mengeksplorasi sumber dan penelitian khusus industri untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang perubahannya. Tren ini juga dapat mencerminkan sifat kemampuan dinamis yang terus berkembang seiring organisasi terus berusaha untuk berkembang dalam lingkungan yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian.
Kemampuan dinamis tidak hanya berhubungan dengan satu aspek tunggal, melainkan merupakan kombinasi dari beberapa faktor yang saling berhubungan. Organisasi yang sukses akan dapat mengembangkan kemampuan dinamis mereka secara kuat dengan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis dengan cepat.
