Meskipun ada nilai moral dari setiap bab pada bukunya. Bahkan ada salah satu buku yang saya baca sampai beberapa kali. Dan sebanyak itu pula saya masih tertawa-tiwi.Â
Tetapi memang tidak bisa dipungkiri. Selera orang adalah berbeda-beda. Ada yang suka, ada yang tidak. Dan semua kembali kepada sang pembaca.Â
Mau membaca buku apa, penulisnya siapa, isinya apa. Itu terserah-serah dia. Dan saya, tidak ingin hanya berhenti sebagai pembaca. Saya juga ingin ikut-ikutan menjadi penulis. Entah menulis apa. Minimal ada jejak digital yang saya tinggalkan dalam bentuk karya tulis. Meskipun pada akhirnya saya tidak peduli. Apakah itu memang layak disebut dengan sebuah karya.  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H