Menilai dampak program, atau BLTN, adalah masalah lain yang terus berlanjut. Penilaian yang menyeluruh diperlukan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk mengatasi setiap masalah yang muncul selama implementasi. Untuk menjawab tantangan ini, pengumpulan dan analisis data yang tepat sangatlah penting, demikian pula penggunaan hasil evaluasi untuk meningkatkan rancangan dan pelaksanaan program.
Masyarakat, lembaga-lembaga terkait, dan pemerintah harus bekerja sama secara erat untuk mengatasi masalah-masalah ini. Pemerintah tidak dapat menjamin bahwa bantuan tersebut benar-benar membantu mereka yang membutuhkan kecuali jika mereka bekerja sama dan berdedikasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program BLTN.
Terdapat beberapa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas kebijakan Bantuan Langsung Tunai Nasional (BLTN), namun rekomendasi tersebut harus dievaluasi dengan baik. Pertama dan terutama, kualitas data yang digunakan untuk mengidentifikasi penerima manfaat perlu ditingkatkan.Â
Hal ini memerlukan penggunaan sumber data yang lebih beragam dan pemutakhiran data yang lebih sering untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Kedua, masyarakat perlu mendapatkan informasi yang memadai tentang persyaratan, keuntungan, dan proses pendaftaran, yang hanya dapat dicapai dengan sosialisasi program BLTN yang komprehensif dan efisien. Untuk itu, diperlukan strategi yang variatif dan inklusif, terutama di daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau.Â
Selain itu, sangat penting untuk menjamin bahwa masyarakat memiliki akses yang mudah ke program BLTN. Hal ini dapat dicapai dengan menyediakan berbagai metode pendaftaran secara luring dan daring, selain melalui tempat-tempat yang dapat diakses secara fisik di masyarakat.
Dalam mendistribusikan bantuan, akuntabilitas dan transparansi juga sangat penting. Bantuan harus tepat sasaran dan efisien, yang berarti pemantauan yang ketat, prosedur pelaporan yang jelas, dan tindak lanjut terhadap pelanggaran atau penyelewengan harus dilakukan secara teratur.Â
Terakhir, sangat penting untuk melakukan penilaian secara berkala terhadap efektivitas dan pelaksanaan inisiatif BLTN. Hal ini akan membantu dalam menunjukkan area kelemahan, meningkatkan desain program, dan meningkatkan efektivitas dalam mencapai tujuan umum untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H